Kasus sopir truk pengangkut pasir di Palembang, Fikri (45), yang luka bakar diduga akibat disiram air keras oleh kekasihnya diusut polisi. Polisi menduga motif kekerasan itu karena asmara.
Peristiwa itu terjadi di kawasan Jembatan Musi II, Kelurahan Karang Jaya, Kecamatan Gandus, Palembang, pada Rabu (5/11/2025) sekitar pukul 07.30 WIB.
Kapolsek Gandus AKP Firmansyah mengatakan pihaknya telah menerima laporan Fikri. Laporan itu dilayangkan Fikri usai mendapatkan perawatan medis atas luka bakar yang dialaminya.
“(Korban) baru datang ke Polsek (buat laporan, setelah berobat),” kata Kapolsek dikonfirmasi, Rabu.
Menurutnya, kepolisian juga sudah mendatangi TKP mengambil keterangan saksi-saksi dan melakukan olah TKP.
“Iya, sudah datangi TKP (olah TKP dan periksa saksi),” ujarnya.
Berdasarkan laporan Fikri, kata dia, cairan yang disiramkan pelaku ke tubuh korban memang merupakan air keras (cuka para).
“Iya betul air keras (yang disiramkan pelaku ke Fikri),” ungkapnya.
Pelaku, sambungnya,, merupakan kekasih korban dan nekat melakukan penganiayaan tersebut karena motif asmara di antaranya mereka.
“Informasinya ceweknya (kekasih korban) yang nyiram air keras, motif asmara,” katanya.
Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan mencari keberadaan pelaku untuk diamankan ke mapolsek.
“(Pelaku) masih pencarian,” jelasnya.
