Seorang remaja perempuan bernama Nafisa Amanda (12) tenggelam saat mencari keong di danau bekas galian di Desa Langkan, Kecamatan Banyuasin III, Banyuasin, Sumatera Selatan. Dia ditemukan dalam kondisi tak bernyawa oleh tim SAR gabungan usai tenggelam 7 jam.
Kepala Basarnas Sumsel Raymond Konstantin selaku SAR Mission Coordinator (SMC) mengatakan peristiwa itu terjadi sekira pukul 13.30 WIB. Korban pada saat itu bersama
4 temannya ke danau untuk memancing ikan. Namun sebelum memancing, mereka mencari keong di pinggiran danau untuk digunakan sebagai umpan.
“Saat mencari keong, tiba-tiba korban dan satu orang temannya terpeleset jatuh ke danau. Warga yang melihat kejadian langsung memberikan pertolongan sehingga teman korban dapat diselamatkan namun nahas dialami korban dikarenakan tidak bisa berenang, mengakibatkan tubuhnya seketika tenggelam,” ujarnya.
Tim Rescue Kantor SAR Palembang yang tiba di lokasi pukul 19.30 WIB, langsung mengkoordinir seluruh unsur SAR gabungan yang berada di lokasi seperti dari TNI/Polri, BPBD serta masyarakat.
Tim SAR Gabungan dibagi menjadi 2 SRU (SAR Unit). SRU 1 melakukan pencarian dengan cara penyisiran serta melakukan manuver menggunakan perahu karet untuk menciptakan gelombang air yang dapat mengangkat benda-benda yang ada di dalamnya.
“Sedangkan SRU 2 melakukan penyelaman di sekitar lokasi awal kejadian dan lokasi-lokasi yang dicurigai adanya korban,” katanya.
Setelah berbagai upaya, sekitar pukul 21.00 WIB korban ditemukan tak jauh dari lokasi awal korban dinyatakan tenggelam. Posisi korban saat ditemukan masih berada di dasar danau dengan kedalaman sekitar 5 meter.
“Selanjutnya korban dievakuasi dan dibawa ke rumah duka guna dilakukan proses pemakaman,” tukasnya.
