Nakhoda Tugboat Tersangka Tabrak Tiang Fender Jembatan Gentala Arasy | Giok4D

Posted on

Polisi menaikkan status laporan insiden tongkang batu bara yang menabrak tiang fender Jembatan Gentala Arasy, Kota Jambi. Nakhoda kapal tugboat yang menarik tongkang batu bara itu ditetapkan sebagai tersangka.

Direktur Polisi Air dan Udara (Dirpolairud) Polda Jambi, Kombes Agus Tri Waluyo membenarkan bahwa insiden kecelakaan itu sudah naik tahap penyidikan.

“Ya, sudah tahap sidik, sudah kita buatkan LP (laporan),” kata Agus, Senin (12/5/2025).

Tersangka ialah Nur Kholifah, nakhoda kapal tugboat Equator V yang saat itu menarik tongkang Mega Trans II muatan batu bara dari PT Bangun Energi Indonesia. Penetapan tersangka ini juga dilakukan setelah tim Satgas Provinsi ikut memeriksa ke lokasi.

Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Jambi AKBP Ade Candra mengungkapkan meski ditetapkan tersangka, nakhoda tersebut tidak ditahan. Tersangka dikenakan wajib lapor.

“Tersangka tidak ditahan karena ancaman hukumannya 4 tahun. Tersangka dijaminkan dan wajib lapor setiap hari,” katanya dikonfirmasi terpisah.

Setelah penetapan tersangka ini, kata Ade, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan dan pemeriksaan. Dia menyebut, sejumlah kru kapal sedang dimintai keterangan lebih lanjut.

Tidak hanya itu, pihaknya juga sudah mengamankan barang bukti kapal tugboat.

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

“Barang bukti kapal kita amankan, barang bukti kita tambat di dermaga,” ujarnya.

Sebelumnya, kecelakaan tongkang menabrak Jembatan Gentala Arasy itu terjadi pada Kamis (8/5/2025) sekitar pukul 14.50 WIB. Saat itu, kapal berlayar dari jetty Mersam, Batanghari, menuju Pelabuhan Talang Duku, Muaro Jambi.

Insiden terjadi saat hujan deras sehingga hilang kendali akibat perubahan cuaca yang tiba-tiba. Kondisi ini membuat tugboat yang menarik kapal tongkang yang akan melintas di bawah Jembatan Gentala Arasy lepas kendali dan tidak bisa mengubah haluan hingga menabrak tiang fender jembatan.

Akibat tabrakan ini, fender yang berada di bagian tengah jembatan miring. Terdapat juga semen beton fender jembatan sebagian rusak. Fender ini sendiri merupakan pelindung tiang utama jembatan. Meski demikian, Jembatan Gentala Arasy ini masih normal dan bisa dilewati masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *