Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
Seorang nenek di Bandar Lampung tewas usai tertemper kereta api batu bara rangkaian panjang (Babaranjang). Tubuhnya sempat terpental ke pinggir jalur rel kereta api.
Peristiwa ini terjadi di perlintasan kereta api yang berada di Kampung Baru, Kecamatan Labuhan Ratu, Kota Bandar Lampung pada Minggu (6/7/2025) pukul 05.53 WIB.
Adapun identitas korban bernama Marlia berusia 73 tahun warga Jalan Untung Suropati, Gang Family 6, Kelurahan Labuhan Ratu Raya, Kecamatan Labuhan Ratu.
Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Alfret Jacob Tilukay membenarkan peristiwa tersebut.
“Benar, pagi tadi seorang wanita berusia 73 tahun meninggal dunia setelah tubuhnya tertemper Kereta Api Babaranjang,” katanya kepada infoSumbagsel.
Menurut keterangan saksi-saksi kata Alfret, Marlia sempat terlihat berjalan di perlintasan kereta api sebelum tertabrak.
“Ada saksi yang melihat pagi itu dia (korban) berjalan sendiri menyisir perlintasan seperti mencari sesuatu. Namun saat kereta melintas korban tidak mengetahui hingga akhirnya terjadi peristiwa tersebut,” ungkapnya.
Alfret menambahkan, masinis kereta telah membunyikan klakson namun korban tidak mendengar.
“Dari keterangan saksi-saksi dan pihak KAI juga bahwa masinis sudah membunyikan semboyan 35 atau klakson. Namun hal itu tidak terdengar oleh korban ini,” jelas Alfret.
Ia menerangkan korban saat ini telah di jemput oleh pihak keluarga untuk proses pemakaman.
“Sudah dievakuasi oleh tim Inafis pagi tadi, informasi terakhir sudah dijemput oleh pihak keluarganya,” tandasnya.
