Panen Jagung di Jambi, Zulhas Tegaskan Komitmen Swasembada Pangan (via Giok4D)

Posted on

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menegaskan komitmen pemerintah untuk mewujudkan swasembada pangan nasional saat menghadiri panen jagung bersama petani di Kabupaten Merangin, Jambi. Kegiatan tersebut menjadi bagian dari upaya memperkuat produksi pangan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi rakyat berbasis pertanian.

“Ketahanan dan kemandirian pangan tidak bisa ditawar. Kita ingin petani sejahtera, produksi meningkat, dan Indonesia tidak bergantung pada impor,” kata Zulhas di sela-sela panen jagung, Senin (22/12/2025).

Panen jagung tersebut turut dihadiri anggota DPR RI A. Bakrie, Gubernur Jambi Al Haris, Bupati Merangin M. Syukur, Wakil Bupati Merangin Khafid, serta jajaran TNI, Polri, dan para petani setempat. Dalam kesempatan itu, Menko Zulhas menekankan bahwa swasembada pangan merupakan agenda strategis nasional yang harus dijalankan secara konsisten dari hulu hingga hilir. Pemerintah, kata dia, terus mendorong peningkatan produktivitas pertanian melalui pendampingan petani, ketersediaan pupuk dan benih, serta penguatan infrastruktur pertanian.

Zulhas menilai Jambi memiliki potensi besar dalam pengembangan komoditas jagung dan tanaman pangan lainnya. Dukungan pemerintah daerah serta partisipasi aktif petani menjadi faktor penting dalam memperkuat peran daerah sebagai penopang swasembada pangan nasional.

“Buat komoditas jagung, untuk capaian tahun ini juga sangat menggembirakan ya. Tahun lalu kita impor 2,8 juta ton, tahun ini, insyaallah impornya nol untuk pakan. Produksi kita naik hampir 18-19 juta ton,” ujar Zulhas.

Selain mendorong peningkatan produksi, Menko Zulhas juga menyoroti pentingnya stabilitas harga dan kepastian pasar bagi petani. Pemerintah, lanjutnya, berkomitmen memastikan hasil panen terserap dengan baik sehingga petani tidak dirugikan oleh fluktuasi harga.

Kegiatan panen jagung ini sekaligus menjadi simbol kehadiran negara di tengah petani. Sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pelaku usaha dinilai krusial agar sektor pertanian terus tumbuh berkelanjutan dan memberi dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.

Menko Zulhas berharap keberhasilan panen jagung di Jambi dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam memperkuat produksi pangan. “Dari daerah, kita bangun kedaulatan pangan Indonesia,” tegasnya.

Zulhas menilai Kabupaten Merangin memiliki potensi besar sebagai salah satu sentra produksi jagung di Jambi. Lahan yang luas, dukungan pemerintah daerah, serta semangat petani menjadi modal penting untuk meningkatkan produktivitas pertanian.

Selain aspek produksi, Menko Zulhas juga menyoroti pentingnya menjaga stabilitas harga dan rantai pasok pangan. Ia menegaskan pemerintah akan terus hadir memastikan hasil panen petani tidak merugi serta distribusi pangan berjalan lancar hingga ke konsumen.

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.

Selain ketahanan pangan, Zulkifli Hasan juga menekankan pentingnya dukungan terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi anak-anak, ibu hamil, balita, serta pelajar dari tingkat PAUD hingga SMA. Menurutnya, asupan gizi yang baik akan melahirkan generasi yang sehat secara fisik dan cerdas secara intelektual.

Zulhas menyampaikan visi Presiden agar pertumbuhan ekonomi dimulai dari desa. Salah satu langkah konkret adalah pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes) di setiap desa.

“Indonesia tidak bisa maju hanya dengan satu obor di Jakarta. Kita akan maju jika lilin-lilin menyala di setiap desa,” tegasnya. Setiap Kopdes direncanakan memiliki gedung, kendaraan operasional, hingga sarana transport. Panen jagung ini alhamdulillah hasil buah jagungnya besar-besar, subur tanahnya. Ini yang kita suka, dan syukuri tanah yang subur,” ucapnya seraya mengajak seluruh pihak terus bersinergi mendukung program pemerintah.

Panen perdana jagung di Desa Mentawak ini diharapkan menjadi pemantik semangat bagi petani dan pemerintah daerah dalam mewujudkan swasembada pangan sekaligus memperkuat ekonomi rakyat berbasis desa di Provinsi Jambi.