Kapolda Jambi Irjen Krisno H. Siregar turun langsung memantau jalannya proses rekrutmen calon taruna dan taruni Akademi Kepolisian (Akpol) Tahun Anggaran 2025. Irjen Krisno meminta agar melaporkan ke panitia jika menemukan kecurangan.
Pemantauan itu dilakukan saat seleksi Uji Kesamaptaan Jasmani (UKJ) Akpol 2025 di Lapangan Koni, Senin (19/5/2025). Turut mendampingi Kapolda, Wakapolda Jambi Brigjen Mustaqim dan pejabat utama (PJU).
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda menyempatkan diri untuk memberikan arahan dan motivasi secara langsung kepada para calon taruna taruni yang mengikuti seleksi. Krisno memastikan proses seleksi berlangsung secara transparan, akuntabel, dan berintegritas.
“Apabila pada pelaksanaan tes ini ada kecurangan silakan dilaporkan kepada panitia,” kata Krisno, Senin.
Kapolda juga menekankan agar para peserta seleksi bisa menanamkan jiwa warrior “pejuang” dalam rekrutmen ini. Krisno menyampaikan pentingnya menjaga semangat juang, sportivitas, serta integritas dalam setiap tahapan seleksi.
“Ingatkan dalam diri Anda semua, bahwa mengikuti seleksi taruna ini untuk melayani dan menolong masyarakat, bukan mencari kekayaan, terkenal apalagi karena ingin dianggap hebat,” tegasnya.
Di saat bersamaan, mantan Gubernur Akpol juga ikut berlari di arena bersama para calon taruna saat rangkaian tes kesamaptaan.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
Untuk diketahui, jumlah peserta calon taruna dan taruni Akpol di Polda Jambi yang mengikuti kegiatan kesamaptaan jasmani berjumlah 67 orang yang terdiri dari 61 laki-laki dan 6 perempuan.
“Arahan dan kehadiran langsung Kapolda Jambi pagi ini menjadikan motivasi tersendiri bagi para peserta, untuk terus berjuang dan semangat memberikan yang terbaik dalam proses seleksi,” tambah Kabid Humas Kombes Mulia Prianto.
