Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan (PEDA KTNA) tingkat Provinsi Sumatera Selatan tahun 2025 yang digelar di Kabupaten Empat Lawang mendongkrak ekonomi dan usaha mikro kecil menengah (UMKM) lokal.
PEDA KTNA digelar pada 6-9 November 2025. Selama kegiatan itu, geliat ekonomi masyarakat terlihat nyata di berbagai sektor, mulai dari perhotelan, kuliner, hingga UMKM.
Bupati Empat Lawang Joncik Muhammad mengungkapkan rasa syukur atas dampak positif yang dirasakan masyarakat selama berlangsungnya kegiatan tersebut. Menurutnya, tingkat hunian hotel di Empat Lawang melonjak signifikan bahkan mencapai 90 persen.
“Alhamdulillah, ini kabar yang sangat menggembirakan. Selama satu minggu terakhir tingkat hunian hotel luar biasa tinggi. Jika kegiatan seperti ini rutin dilakukan, tentu geliat ekonomi masyarakat akan semakin maju,” kata Joncik, Kamis (6/11/2025).
Tidak hanya hotel yang penuh, rumah-rumah warga pun turut disulap menjadi homestay untuk menampung para tamu dari berbagai kabupaten dan kota di Sumatera Selatan.
Kondisi ini menciptakan efek berganda bagi masyarakat lokal yang ikut merasakan manfaat langsung dari kegiatan tersebut.
Selain sektor akomodasi, pelaku UMKM juga menikmati lonjakan omzet. Produk lokal seperti makanan khas, kerajinan tangan, hingga hasil olahan pertanian laris manis diburu pengunjung.
Kawasan sekitar lokasi kegiatan pun ramai oleh stand pameran dan pedagang kaki lima yang menjajakan aneka produk khas Empat Lawang.
PEDA KTNA sendiri merupakan ajang silaturahmi, pembelajaran, serta inovasi teknologi antara petani dan nelayan se-Sumatera Selatan.
Tahun ini, Kabupaten Empat Lawang mendapat kehormatan sebagai tuan rumah, dengan kehadiran langsung Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru dan Kapolda Sumsel.
Dengan suksesnya penyelenggaraan kegiatan ini, Joncik berharap Empat Lawang semakin dikenal luas dan menjadi destinasi pilihan untuk berbagai agenda berskala provinsi maupun nasional.
“Empat Lawang siap menjadi tuan rumah bagi kegiatan besar lainnya. Kami ingin daerah ini terus berkembang, masyarakatnya sejahtera, dan ekonomi daerah semakin kuat,” ujarnya.
Salah satu warga, Agus Suanbakin mengaku senang rumahnya disewa oleh pengunjung yang datang menghadiri pameran dan lomba dalam rangkaian PEDA KTNA.
“Saya tidak menyangka rumah bisa dijadikan tempat inap tamu dari luar daerah. Selain membantu mereka, tentu kami juga mendapatkan tambahan penghasilan,” ungkapnya.
Kemeriahan PEDA KTNA Sumsel 2025 di Empat Lawang menjadi bukti bahwa kegiatan berbasis pertanian dan perdesaan tidak hanya memperkuat sektor pangan. tetapi juga mampu menggerakkan ekonomi lokal dan mempererat semangat gotong royong antar warga.







