Pelajar di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, menggelar aksi demo di sekolah karena laporan mereka soal adanya salah satu oknum guru diduga mencabuli siswi tidak ditanggapi pihak sekolah.
Aksi tersebut dilakukan di area sekolah di SMKN 1 Lubuklinggau, Kelurahan Jogoboyo, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Lubuklinggau, Sumatera Selatan pada Jumat (23/5/2025) sekitar pukul 09.00 WIB.
Pantauan infoSumbagsel, para pelajar SMKN 1 Lubuklinggau berkumpul di area lapangan olahraga sekolah dan langsung melakukan aksi demo. Terlihat beberapa siswa membentangkan spanduk berisikan ‘Seharusnya guru mendidik, bukan mencabuli anak murid’.
Salah satu siswi yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan oknum guru tersebut merupakan guru olahraga berinisial A. Diduga guru tersebut melakukan aksi cabul ke beberapa siswi dengan cara mengirim pesan yang tidak pantas serta menyentuhnya.
“Dari informasinya ada 15 siswi yang dicabuli oleh oknum guru ini, kalau ada korban lainnya saya nggak tahu. Jenis pencabulannya itu di chat sama guru itu dan ada juga yang di pegang-pegangnya,” katanya saat ditemui infoSumbagsel, Jumat (23/5/2025).
Saksi mengatakan para pelajar sudah melaporkan hal tersebut ke pihak sekolah. Namun dikarenakan tidak ada tindakan dari pihak sekolah, akhirnya para pelajar pun menggelar aksi demo.
“Sudah dilaporkan ke sekolah, tapi nggak ada kejelasan sampai sekarang. Mangkannya kami melakukan aksi demo supaya suara kami didengar,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Lubuklinggau Utara Kompol Denhar mengatakan saat ini pihak kepolisian dan pihak sekolah sedang melakukan rapat untuk mendata betapa banyak korban dari oknum guru tersebut.
“Saat ini kita tengah melakukan pendataan siapa-siapa saja korban dari oknum guru yang di demo ini. Untuk oknum gurunya sudah kami amankan juga. Nantinya kasus ini akan diserahkan ke pihak PPA Polres Lubuklinggau,” ungkapnya.