Seorang pelajar penumpang sepeda motor tewas terlindas truk tangki Pertamina di kawasan SPBU Muaro Jambi, Jambi. Pelajar itu tewas lantaran terlindas oleh truk.
Manajer Corporate Communication & Relation PT Elnusa Petrofin, Putiarsa Bagus Wibowo buka suara soal insiden itu. Dia juga menyampaikan rasa permintaan maaf serta menyampaikan bahwa kejadian tabrakan ini terjadi tepat di bagian blind spot atau titik buta mobil tangki, di daerah operasi perusahaan.
“Mengenai perihal insiden kecelakaan lalu lintas mobil tangki bahan bakar minyak (BBM) Pertamina di daerah operasi Elnusa Petrofin (Jambi). Kami memohon maaf atas peristiwa ini serta turut prihatin atas dampak yang mungkin timbul dari kejadian ini,” kata Putiarsa Bagus Wibowo dalam keterangan tertulis yang diterima infoSumbagsel pada Minggu (20/7/2025).
Kecelakaan tragis yang menyebabkan pelajar tewas ini terjadi di Jalan Jambi-Merlung, tepatnya di depan SPBU RT 08, Kelurahan Sengeti, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi, pada Sabtu (19/7), sekitar pukul 15.30 WIB. Pelajar yang tewas ini diketahui bernama Faniasyah (15) yang saat itu dibonceng oleh temannya dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Vega BH-2704-MO.
Pihak PT Elnusa Petrofin juga menyampaikan rasa duka yang mendalam atas insiden kecelakaan itu. Bahkan yang tentu memakan korban jiwa. Perusahaan berkomitmen untuk memberikan pendampingan dan dukungan penuh kepada keluarga pengendara motor sebagai bentuk kepedulian pihak perusahaan.
Bagus juga menyebut dengan adanya insiden itu PT Elnusa Petrofin bersama dengan Pertamina Patra Niaga memastikan insiden tersebut tidak mengganggu stok dan penyaluran BBM untuk wilayah Jambi dan sekitarnya.
Perusahaan terus berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk aparat berwenang dan instansi terkait, untuk memastikan seluruh proses penanganan berjalan dengan baik, sesuai dengan prosedur yang berlaku.
“Perusahaan senantiasa menempatkan aspek keselamatan sebagai prioritas utama dalam seluruh kegiatan operasi dan terus berkomitmen untuk mengedepankan
operational excellence dalam setiap aktivitas,” jelasnya.
Diketahui, bahwa kecelakaan itu terjadi saat truk tangki hendak masuk ke SPBU untuk melakukan bongkar muatan BBM. Menurut pihak kepolisian bahwa kecelakaan bermula saat truk tangki yang dikemudikan Nirwanto (31) melaju dari arah Jambi menuju Merlung. Saat sampai di depan SPBU, truk hendak berbelok ke kiri untuk masuk ke SPBU.
Pada saat bersamaan, dari arah belakang, sepeda motor yang dikendarai M. Farhan (15) mencoba menyalip dari sisi kiri. Kecelakaan pun tak terhindari karena motor berada di titik blind spot.
Menurut hasil olah TKP, jalan di lokasi kejadian dalam kondisi lurus, beraspal, dan kering, namun tidak memiliki marka jalan maupun rambu lalu lintas. Cuaca juga dilaporkan cerah saat kejadian.
Kedua kendaraan dinyatakan dalam kondisi laik jalan. Namun, pengendara motor, Muhammad Farhan, diketahui belum memiliki SIM karena masih di bawah umur.
Polisi telah melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti, serta mencatat keterangan para saksi. Kasus ini kini masih dalam penanganan Satlantas Polres Muaro Jambi untuk proses lebih lanjut.