Pembagian Larvasida Efektif Turunkan Kasus DBD di Palembang

Posted on

Pembagian larvasida yang dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang, kepada masyarakat efektif menurunkan kasus demam berdarah dengue (DBD). Pembagian larvasida itu dibagikan ke masyarakat di 18 kecamatan yang ada di Kota Palembang.

Wali Kota Palembang Ratu Dewa mengatakan larvasida merupakan pestisida khusus yang berfungsi membunuh jentik nyamuk sebelum berkembang menjadi nyamuk dewasa. Upaya ini, lanjutnya, dilakukan untuk mencegah munculnya sarang nyamuk aedes aegypti, penyebab utama penyakit DBD.

“Kami minta Dinkes Palembang gencar membagikan larvasida ini, melalui pembagian larvasida, kami ingin mengajak masyarakat lebih peduli menjaga kebersihan lingkungan. Gotong royong membersihkan halaman rumah, saluran air, dan tempat-tempat umum harus terus digalakkan,” katanya, Selasa (7/10/2025).

Selain larvasida, Dewa juga meminta dinkes membagikan abate bubuk pembasmi jentik nyamuk yang efektif digunakan di tempat penampungan air. Cara kerja abate adalah menghentikan perkembangan larva nyamuk di air, sehingga populasi nyamuk dewasa dapat ditekan.

“Saya harap dengan antisipasi ini kita bisa menghentikan perkembangan larva nyamuk di air, sehingga populasi nyamuk dewasa dapat ditekan,” ujarnya.

Sementara itu, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Yudhi Setiawan mengatakan, sejak Januari hingga 25 September 2025 tercatat 697 kasus DBD di Kota Palembang. Untuk mengantisipasi penyebaran lebih luas, pihaknya telah menyalurkan 697 paket larvasida ke masyarakat di 18 kecamatan.

“Ada penurunan bulan kemarin sempat 0 kasus. Kita berharap masyarakat terus berpartisipasi aktif dalam gerakan 3M menguras, menutup, dan memanfaatkan kembali barang bekas guna menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas DBD,” ujarnya.