Imam Hambali (56) ditangkap usai membunuh kakek Salim (87) di Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung. Saat diperiksa, Imam mengaku belajar ilmu kekebalan.
Dalam rekaman video yang diterima infoSumbagsel, Imam mengatakan dirinya seperti diajak berduel dengan pelaku.
“Iya saya yang bunuh menggunakan kapak dan parang, belajar ilmu kekebalan, ilmu putih,” katanya.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Mesuji, AKBP Muhammad Firdaus menyampaikan pihaknya berencana akan melakukan observasi kejiwaan terhadap pelaku.
“Rencananya begitu, saat ini kami masih berkoordinasi dengan pihak Rumah Sakit Jiwa Provinsi Lampung untuk melakukan observasi terhadap pelaku,” ungkapnya.
Firdaus menjelaskan langkah tersebut diambil karena keterangan Imam Hambali yang terus berubah saat dilakukan pemeriksaan.
“Benar, keterangan yang bersangkutan ini terus berubah-ubah. Maka kami ambil langkah untuk melakukan observasi, nantinya biar ahli yang menentukan hasil dari observasi tersebut,” tutupnya.
Sebelumnya, warga Desa Talang Batu digegerkan dengan penemuan jenazah Salim (87) di dalam rumahnya. Tubuh dan wajahnya dipenuhi luka bacokan senjata tajam, bahkan lengan kanannya nyaris putus.
Dari penemuan tersebut, pihak kepolisian melakukan penyelidikan hingga 3 jam berselang pelaku berhasil ditangkap tak jauh dari lokasi rumah korban.