Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Palembang berencana akan menggelar pasar murah di 6 kecamatan. Pasar murah ini untuk membantu masyarakat dalam mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Analisis Perdagangan Disdag Palembang Yulius Priansyah mengatakan kegiatan pasar murah ini digelar sebagai langkah untuk menjaga stabilitas harga dan membantu masyarakat.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
“Pada pasar murah ini, akan menjual komoditas pokok seperti beras, minyak goreng, gula pasir dan lainnya yang dijual dengan harga di bawah pasaran,” katanya, Kamis (4/9/2025).
Adapun 6 kecamatan yang akan menjadi lokasi pasar murah meliputi Kecamatan Sako, Sematang Birang, Ilir Timur (IT) I, Gandus, Kertapati dan Ilir Barat (IB) I. Kegiatan akan dilaksanakan secara bergilir di setiap wilayah agar masyarakat dapat merasakan manfaatnya.
“Disdag memastikan pada pasar murah ini stok bahan pokok disiapkan untuk mencukupi kebutuhan pokok masyarakat,” ujarnya.
Yulius menegaskan program ini diharapkan dapat membantu mengurangi tekanan ekonomi masyarakat di tengah kenaikan harga beberapa komoditas dalam beberapa waktu terakhir. Kehadiran pasar murah diharapkan bisa menjadi solusi sementara yang efektif.
“Jika nanti digelar pasar murah pada 9 September diharapkan masyarakat dapat memanfaatkannya untuk memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau,” katanya.
Di sisi lain, Yulius menjelaskan bahwa saat ini harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional di Kota Palembang dalam kondisi stabil. Namun, untuk harga bawang merah dan cabai merah ada kenaikan saat ini.
Berdasarkan informasi terbaru, harga bawang merah di tingkat petani berkisar antara Rp 7.500-15.000 per kilogram. Namun, harga di tingkat konsumen bisa mencapai Rp 35.000 per kilogram ketika sedang tinggi.
“Untuk stok aman memang ada kenaikan pada cabai merah dan bawang merah di tingkat konsumen,” katanya.