Pemerintah Provinsi Bengkulu membuat program khusus pembinaan anak nakal di wilayahnya. Anak yang tak patuh orang tua bahkan menggunakan narkoba akan diberi pembinaan dengan cara militer.
Hal itu diungkapkan Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, Selasa (29/4/2025). Dia mengumumkan program baru khusus untuk anak-anak nakal di Provinsi Bengkulu dengan melibatkan Kepolisian dan TNI.
“Insyaallah anak-anak nakal yang melawan orangtua, (terlibat) narkoba, pulang malam, tidak masuk sekolah, dan kenakalan lainnya, siap-siap akan ditangkap lalu diserahkan ke tentara dan polisi untuk digembleng,” kata Helmi, Selasa (29/4/2025).
Gubernur Helmi menjelaskan, banyak orang tua yang kewalahan menghadapi anaknya yang malas sekolah, narkoba dan melakukan perbuatan nakal lainnya. Karena itu, pihaknya membuat terobosan berupa pembinaan dan gemblengan yang akan bekerja sama dengan TNI dan Polri.
“Anak-anak nakal ini akan digembleng, hingga mereka dianggap berubah atau bisa patuh kembali pada orang tuanya,” jelas Helmi.
Helmi menegaskan, bagi orangtua yang ingin menggembleng anaknya yang nakal dapat berkoordinasi dengan kepolisian terdekat atau mengirimkan data anak melalui pesan di TikTok Helmi Hasan.
“Anak-anak itu akan dibawa ke camp untuk dilatih disiplin serta bertanggungjawab serta menghormati kedua orang tuanya. Nah, kalau orang tua ada anak seperti ini silahkan dilaporkan ke pesan di TikTok saya. Atau bisa juga ke polres, polsek atau kantor TNI terdekat,” kata Helmi Hasan.
