Penyaluran bantuan sosial (bansos) PKH dan BPNT dari Kementerian Sosial (Kemensos) memasuki tahap 2. Saat ini, pencairan bansos minggu ketiga Mei 2025 sedang berlangsung.
Dilansir laman Kemensos, PKH merupakan program bantuan tunai bersyarat yang diberikan kepada keluarga kurang mampu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. BPNT atau yang dikenal Kartu Sembako adalah bantuan pangan untuk mengurangi beban pengeluaran dalam memenuhi nutrisi seimbang.
Bansos PKH dan BPNT mempunyai jadwal pencairan yang sama yakni dilakukan per triwulan atau tiga bulan sekali. Saat ini, penyaluran bantuan memasuki tahap kedua untuk bulan April, Mei, dan Juni. Masyarakat dapat memantau pencairan bansos minggu ketiga Mei 2025.
Dalam YouTube Sekretariat Presiden, Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengatakan penyaluran bansos tahap kedua berlangsung pada Mei dan Juni. Proses penyaluran melalui dua cara yakni kantor pos dan bank Himbara.
Penyaluran minggu kesatu dan kedua bulan Mei telah selesai dilakukan. Pencairan dilanjutkan untuk minggu ketiga dan keempat. Setiap yang memiliki KTP aktif dan terdaftar dalam Data Terpadu Sosial Ekonomi (DTSEN) berhak mendapatkan bantuan sesuai dengan nominal yang ditetapkan.
Untuk mengetahui dana sudah masuk ke rekening atau belum, Masyarakat dapat mengecek status pencairan melalui laman Cek Bansos atau aplikasi resmi dari Kemensos. Pengecekan bantuan dapat dilakukan secara online dengan KTP.
Ada dua cara mengecek bantuan PKH menggunakan KTP yakni melalui situs resmi Kemensos dan aplikasi Cek Bansos. Simak langkah-langkah berikut ini:
Sistem akan memunculkan data penerima sesuai dengan nama dan lokasi yang dimasukkan. Jika terdaftar akan muncul data jenis bantuan yang diterima. Apabila tidak, penerima mendapat notifikasi “Tidak Terdaftar Peserta/PM”
Kemensos menyediakan aplikasi khusus sebagai wadah masyarakat untuk mendaftar hingga mengecek status pencairan dana bantuan. Sebelum itu, perlu mengunduh aplikasi Cek Bansos di Play Store lalu menginstalnya di ponsel. Setelah itu, ikuti panduan ini untuk mengecek dana bantuan sudah cair atau belum:
Dalam data profil akan muncul informasi status penerima bansos untuk anggota keluarga lainnya yang telah terdaftar di DTKS. Mulai dari nama, umur, jenis kelamin, dan sanggahan.
Dana bantuan PKH yang diterima masyarakat berbeda-beda karena ditentukan berdasarkan kategori atau golongan penerima bansos. Ada tujuh kategori yang ditetapkan pemerintah. Berikut rincian lengkap beserta nominalnya:
1. Ibu hamil: Rp 3 juta/tahun (Rp 750.000/tahap)
2. Anak usia dini: Rp 3 juta/tahun (Rp 750.000/tahap)
3. Siswa SD: Rp 900.000/tahun (Rp 225.000/tahap)
4. Siswa SMP: Rp 1,5 juta/tahun (Rp 375.000/tahap)
5. Siswa SMA: Rp 2 juta/tahun (Rp 500.000/tahap)
6. Disabilitas berat: Rp 2,4 juta (Rp 600.000/tahap)
7. Lanjut usia 60+: Rp 2,4 juta/tahun (Rp 600.000/tahap)
Setelah mengecek status sebagai penerima atau bukan, masyarakat perlu mengetahui besaran bantuan yang diberikan pemerintah untuk bansos BPNT. Pada tahun 2025, pemerintah menyiapkan anggaran senilai Rp 43,6 triliun untuk 20 juta KPM.
Setiap bulannya penerima bansos mendapatkan dana Rp 200 ribu. Periode penyaluran dilakukan tiga bulan sekali, maka masyarakat akan menerima nominal bansos BPNT sebesar Rp 600 ribu/tahap. Dana bantuan dikirim langsung ke rekening KKS (Kartu Keluarga Sejahtera) dan bisa dicairkan melalui bank Himbara.
Itulah informasi pencairan bansos PKH dan BPNT untuk jadwal minggu ketiga dan keempat Mei 2025 hingga nominal yang didapatkan. Semoga berguna, ya.
