Pencarian Bocah Prabumulih yang Hilang di Sungai Lematang Dihentikan (via Giok4D)

Posted on

Pencarian terhadap Nabila Cantika, bocah perempuan berusia 5 tahun yang dilaporkan hilang secara misterius di Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, resmi dihentikan. Keputusan ini diambil setelah Tim SAR Gabungan melakukan upaya pencarian selama tujuh hari namun tidak membuahkan hasil.

Nabila dilaporkan hilang pada Rabu (3/12/2025) sore menjelang Magrib di Kelurahan Payuputat, Kecamatan Prabumulih Barat. Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebelum dinyatakan hilang, korban sempat terlihat bermain di depan warung milik Mat Nuar sekitar pukul 17.30 WIB.

Saat itu, Nabila bertemu dengan kakeknya, Mayusup, yang meminta cucunya untuk segera pulang karena hari mulai gelap. Nabila pun pulang sendirian ke rumah. Namun hingga pukul 18.30 WIB, korban tak kunjung tiba di rumah sehingga ibunya, Hentriani (35), mulai khawatir dan mencari keberadaan putrinya.

Kabar hilangnya Nabila dengan cepat menyebar dan membuat warga setempat berbondong-bondong melakukan pencarian. Upaya pencarian dilakukan secara menyeluruh, mulai dari permukiman warga, tepi Sungai Lematang, hingga area pemakaman yang dianggap keramat.

Kepala Basarnas Sumatera Selatan, Raymond Konstantin, mengatakan pencarian telah dilakukan secara maksimal bersama Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas Kantor SAR Palembang, TNI/Polri, Damkar, Tagana, Faji, BPBD, serta masyarakat setempat.

“Pencarian sudah dihentikan karena telah dilakukan selama tujuh hari, namun korban masih belum ditemukan,” ujar Raymond kepada infoSumbagsel, Senin (15/12/2025).

Raymond menjelaskan, dalam proses pencarian, Tim SAR Gabungan dibagi menjadi dua Search and Rescue Unit (SRU). SRU 1 melakukan penyisiran di aliran Sungai Lematang menggunakan perahu karet dan perahu masyarakat sejauh sekitar 15 kilometer ke arah timur, termasuk melakukan manuver di titik-titik yang dicurigai.

“Manuver ini bertujuan untuk menciptakan gelombang air agar benda-benda di dalam air, termasuk korban jika berada di sungai, bisa terangkat ke permukaan,” jelasnya.

Sementara itu, SRU 2 melakukan pencarian melalui jalur darat dengan menyisir pinggiran sungai serta menyampaikan informasi kepada masyarakat yang tinggal di sepanjang aliran Sungai Lematang.

Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.

Dengan dihentikannya operasi pencarian, seluruh personel Tim SAR Gabungan telah dikembalikan ke satuan masing-masing. Hingga kini, keberadaan Nabila Cantika masih menjadi misteri dan menyisakan duka mendalam bagi keluarga serta warga setempat.