Dua pasang calon kepala daerah di Pilkada Ulang Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka unggul versi quick count. Polisi mengimbau pendukung tidak bereuforia berlebihan dan menunggu hasil perhitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Kami imbau kepada seluruh masyarakat untuk bersabar menunggu hasil penghitungan resmi dari KPU Kabupaten/Kota,” kata Kapolda Bangka Belitung (Babel) Irjen Hendro Pandowo kepada infoSumbagsel, Kamis (28/8/2025).
Tak hanya itu, lanjut Hendro, para pendukung pun diminta untuk tidak merayakan kemenangan sebelum keluar hasil resmi dari KPU. Apalagi sampai melakukan konvoi di jalanan.
“Jangan melakukan euforia kemenangan yang berlebihan, melaksanakan arak-arakan konvoi, lebih baik menunggu untuk versi KPU masing-masing,” tegasnya kembali.
Kapolda menerangkan di hari H Pilkada ulang, Rabu (27/8), baik di Kabupaten Bangka dan Kota Pangkalpinang, situasinya berjalan kondusif. Untuk diketahui, di Pilwakot dan Bupati sebanyak 2.899 personel gabungan TNI/Polri diterjunkan untuk melakukan pengamanan hingga proses ini selesai.
“Pencoblosan di sejumlah TPS di Kabupaten Bangka dan Kota Pangkalpinang berjalan dengan aman tertib dan kondusif hingga akhir,” terangnya.
“Jadi sekali lagi saya imbau untuk tetap tenang dan menunggu hasil resmi dari KPU. Terima kasih kepada semua pihak dan masyarakat khususnya Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka serta Bangka Belitung yang ikut mendukung terwujudnya situasi kamtibmas sehingga pelaksanaan Pilkada ulang di 2 daerah tersebut aman dan kondusif,” tambahnya.
Diketahui sebelumnya, paslon kepala daerah yang diusung PDIP di Kabupaten Bangka dan Kota Pangkalpinang suaranya unggul versi hitung cepat internal partai.
Mereka adalah pasangan Saparuddin dan Dessy Ayutrisna, calon Walikota dan Wakil Walikota Pangkalpinang, dengan meraih 42 ,5% suara. Kemudian paslon Bupati dan wakilnya, Ferry Insani dan Syahbudin dengan meriah 39%.
