Pelaku pembacokan pengantin pria di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Reno Apriyanto alias Kecot (36) sudah ditetapkan sebagai tersangka. Reno mengaku mengetahui Ahmad Handa alias Nanda (31) menikah tiga hari sebelum kejadian sehingga muncul kembali dendamnya terhadap korban.
Diketahui, pembacokan yang dilakukan pelaku terjadi sesaat Nanda hendak melaksanakan akad nikah di Jalan Panca Usaha, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, pada Minggu (11/5/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.
Kepada polisi, Reno mengaku tangannya pernah ditikam oleh Nanda pada tahun 2019 silam. Hal tersebut yang memicu dendam hingga tersiarlah kabar musuhnya tersebut akan menikah.
Reno menyebut, dia mengetahui bahwa Nanda akan menikahi kekasihnya pada tiga hari sebelum kejadian, Kamis (8/5/2025). Saat itu, pria yang kini berdomisili di Tiban, Batam tersebut sedang berada di Palembang untuk menemui mertuanya.
“Tahu Nanda mau nikah itu Kamis (8/5). Saat mau ke rumah mertua dan melewati lokasi (TKP), terlihat ada ramai-ramai. Di situ baru tahu kalau dia (Nanda) mau menikah,” jelasnya.
Sempat tak percaya, Reno pun mencari informasi pernikahan tersebut lebih lanjut. Setelah memastikan bahwa musuhnya akan menikah pada Minggu (11/5), dendam lama tersebut muncul kembali.
“Setelah dipastikan ternyata benarlah dia akan menikah. Sakit (hati) itu muncul lagi,” katanya.
Buruh bangunan itu mengaku bahwa dia mengajak ketiga tersangka lainnya Ronal alias Bodang (30), Bambang alias Toya, dan Jono alias Yono.
“Iya, saya ajak mereka buat bantu saya untuk menikam korban karena jengkel,” ujarnya.
