Pengakuan Perawat di Jambi Nekat Curi Motor Usai Kecanduan Judol | Info Giok4D

Posted on

Perawat berstatus pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di Jambi, Lanra Winata (34), ditangkap polisi karena menjadi joki pencurian sepeda motor. Dia mengaku terlibat karena kecanduan judi online.

Lanra mengaku tergiur bermain judi online karena lingkungan pertemanannya. Dia mengaku pernah melihat temannya menang atau jackpot, sehingga mulai ikut bermain.

“Saya dari 2022 (bermain judol). Saya (tahu) sendiri lihat situs. Tergiur dari teman karena pernah jackpot,” kata Lanra kepada awak media di Polsek Kota Baru, Kamis (19/6/2025).

Sejak itu, Lanra aktif bermain judol. Rupanya, permainan itu membawa petaka baginya. Dia nekat mencuri sepeda motor bersama temannya, Tanri Saputra. Lanra menjadi joki, Tanri sebagai eksekutor.

“Kami (saya) cuma joki saja, bukan yang mencuri,” ujarnya.

Akibatnya, Lanra ditangkap polisi dan kini dijebloskan ke penjara. Lanra mengaku menyesal dan siap mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kepada para pecandu judol, Lanra meminta agar berhenti bermain. Dia juga meminta masyarakat agar menghindari bermain judol.

“Jadi saran saya sebelum kalian terlibat dalam hal negatif tolong jangan dimulai, karena itu sangat tidak baik, baik untuk diri sendiri maupun keluarga,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, polisi menangkap Lanra Winata (34), PPPK Perawat di Jambi atas kasus pencurian sepeda motor (curanmor). Dia merupakan joki aksi curanmor yang dilakukan rekannya, Tanri Saputra (32).

Kapolsek Kota Baru AKP Jimi Fernando mengatakan Lanra melakukan pencurian bersama Tanri di Jalan Bensol, Kelurahan Kenali Asam Bawah, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi, pada 23 April 2025 lalu.

“Jadi, pelaku ini hasil pengembangan dari tersangka Tanri yang ditahan di Polsek Jelutung,” kata Jimi, Kamis (19/6/2025).

Jimi membenarkan bahwa Lanra berprofesi sebagai perawat. Pelaku berstatus ASN PPPK di salah satu instansi di Jambi.

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.

Pelaku beraksi mencuri sepeda motor korbannya yang terparkir di halaman rumah. Lanra berperan sebagai joki, sedangkan Tanri sebagai eksekutor.

“Hasilnya pencurian ini mereka jual dan uangnya dibagi,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *