Komplotan spesialis pembobol rumah kosong di Kota Pangkalpinang, diringkus polisi. Tiga dari 4 pelaku merupakan berprofesi sebagai pengamen jalanan.
Keempatnya bernama TS alias Pirang (30), AA alias Akbar (24), MY alias Alfin (19) dan RZ alias Aldi (22), warga Kota Pangkalpinang dan Bangka Tengah. Ketiganya diamankan usai beraksi di 3 TKP di wilayah Kota, targetnya rumah kosong.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
“Mereka merupakan komplotan pencuri spesialis rumah kosong yang ditinggal sama penghuninya lama. Sudah beraksi di tiga TKP,” kata Kapolsek Bukit Intan Kompol Yosyua Surya Admaja kepada infoSumbagsel, Sabtu (22/11/2025).
Tempat kejadian perkara (TKP) pencurian terakhir di Jalan Melintas Kelurahan Bintang, Kecamatan Rangkui. Pelaku masuk dengan cara membobol pintu dan jendela rumah, lalu membawa kabur peralatan hingga instalasi kabel.
“Masuknya lewat jendela, ada yang ngerusak pintu depan. Jadi modusnya memasuki rumah kosong dan mengambil barang dan membongkar kabel di dalam rumah menggunakan tang,” tegasnya.
Seorang korbannya lalu melaporkan kejadian itu ke Polsek Bukit Intan, Polresta Pangkalpinang. Polisi melakukan penyelidikan hingga identitas para pelaku terbongkar dan berhasil ditangkap.
“Tiga pelaku diamankan di Simpang 4 Ramayana, sedang mengamen. Sedangkan MY kita amankan di rumah di jalan Cempaka Gedung Nasional, Taman Sari,” tegasnya kembali.
Kepada polisi, komplotan tersebut mengaku nekat melakukan aksi kriminal itu lantaran kecanduan narkoba. Barang-barang tersebut dijual di tukang rongsokan atau barang bekas.
“Uang hasil penjualan barang curian digunakan oleh pelaku untuk membeli narkoba. Pengakuan pelaku demikian,” ujarnya.
Hingga kini kasusnya sedang ditangani polisi, termasuk mencari tau narkoba itu dibeli dimana. Sejumlah barang bukti turut diamankan polisi, diantaranya kabel tembaga hingga kipas angin.







