Seorang petugas pengawas hauling PT RMK bernama Azzam (26) tewas usai mobil yang ia kendarai tertimpa truk DT MLD (dumptruk) bermuatan batu krokos. Korban meninggal dunia di tempat dengan luka parah.
Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Hauling KM 27,500 Desa Karang Raja, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim pada Sabtu (25/10/2025) sekitar pukul 09.00 WIB.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
Dari informasi dari pihak kepolisian, peristiwa tersebut bermula saat satu unit truk DT MLD putih dengan nomor lambung MLD 180 milik PT Muara Lintas Darmo bernopol B-9136- XWZ yang dikemudikan Amar Hilmi (30). Truk tersebut bermuatan batu krokos dari Gunung Kembang, Kabupaten Lahat pada hari Jumat (24/10) sekitar pukul 15.30 dengan tujuan ke PT RMK.
Sekitar pukul 20.00 WIB, kendaraan sampai di jalan Hauling RMK dan beristirahat. Keesokan harinya (25/10) sekitar pukul 08.00 mobil tersebut berjalan menuju ke tempat pembongkaran. Pada saat di perjalanan tersebut, truk berpapasan dengan mobil Triton LV 20130 RMKO berpelat KT-8944-RR yang dikendarai korban.
Korban diketahui bertugas sebagai petugas pengawas hauling PT RMK, setelah berpapasan korban menyusul truk yang dikendarai Amar ketika akan menanjak. Namun, saat di turunan jalan, saksi Amar melihat mobil yang dikendarai korban sudah berada di bawah turunan hendak berbelok ke kanan.
Akan tetapi, saat itu Jalan Hauling sebelah kiri sedang ramai dengan antrian truk yang juga hendak melakukan pembongkaran. Sedangkan di jalur sebelah kanan terdapat truk milik PT RMK yang membawa batu bara hendak berbelok ke kiri menaiki tanjakan.
Korban kemudian terpaksa menghentikan mobilnya di turunan tersebut. Melihat hal tersebut, Amar dengan cepat melakukan pengereman akan tetapi truk yang ia kendarai tidak dapat berhenti. Sehingga ia berusaha mengingatkan mobil yang dikendarai korban dengan cara mengklakson, dengan tujuan memberikan sinyal kepada korban untuk menyelamatkan diri. Namun diduga mungkin sinyal tersebut kurang dipahami oleh korban.
“Amar (sopir truk) terpaksa membantingkan setir mobil yang dikendarainya ke arah kanan, yang mengakibatkan mobil tersebut terguling ke sebelah kiri dan menimpa mobil yang dikendarai korban,” kata Kasi Humas Polres Muara Enim AKP RTM Situmorang kepada wartawan, Minggu (26/10/2025).
Akibat dari peristiwa tersebut korban meninggal dunia ditempat dengan kondisi kendaraannya rusak berat.
Lanjut Situmorang, berdasarkan hasil olah TKP terdapatnya lima unit truk DT yang bermuatan batu krokos, yang sedang mengantri dan memakan bahu jalan tepatnya di persimpangan (TKP). Serta tidak adanya petugas yang mengatur atau mengawasi di jalur persimpangan dan tidak adanya rambu-rambu yang terpasang di persimpangan tersebut.
“Untuk barang bukti kendaraan DT dan LV, belum dievakuasi dikarenakan menunggu investigasi dari pihak inspektur tambang. yang direncanakan besok (Minggu) akan turun bersama pihak HSE WSL dan RMK,” sambungnya
Saat ini pihaknya sudah melakukan olah TKP, memasang garis polisi di TKP serta meminta keterangan saksi-saksi.







