Provinsi Lampung masih dilanda hujan deras disertai angin kencang meski telah memasuki musim kemarau. BMKG memprediksi kondisi ini akan terus terjadi hingga memasuki pekan keempat Mei 2025.
Forecaster BMKG Raden Intan Lampung Rahmat Subekti mengatakan ada beberapa faktor perubahan cuaca yang memengaruhi terjadinya hujan di Provinsi Lampung.
“Lampung sudah musim kemarau, namun memang ada perubahan cuaca di Provinsi Lampung, dari pengamatan kami penyebabnya yaitu adanya sirkulasi sinkronik sekitar wilayah Lampung khususnya di sebelah Barat Daya Lampung atau sebelah Barat Daya Banten,” katanya kepada infoSumbagsel, Rabu (14/5/2025).
Rahmat menjelaskan kondisi ini juga didukung dengan adanya gelombang-gelombang udara yang memicu perubahan cuaca secara tiba-tiba.
“Sirkulasi sinkronik ini memicu adanya konvergensi atau kumpulan massa udara sehingga terjadi penumpukan masa udara di wilayah Lampung kemudian kondisi ini juga didukung oleh adanya gelombang-gelombang yang aktif di wilayah Lampung yaitu ada gelombang Kelvin, gelombang ekuator rossby dan sirkulasi MJO,” jelasnya.
Rahmat menerangkan, kondisi ini akan terus terjadi selama pekan ketiga bulan Mei 2025.
“Perubahan cuaca ini akan terjadi hingga nanti memasuki pekan keempat di bulan Mei 2025 jadi artinya kondisi ini akan terjadi di atau selama pekan ketiga,” jelasnya.
Kondisi ini, kata dia, akan menyebabkan hujan dengan kategori ekstrim untuk beberapa Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung.
“Untuk beberapa wilayah memang ada yang akan terjadi hujan yang tergolong ekstrem jadi berdasarkan data pengamatan kami itu ada yang di atas 50 mm dan itu tergolong masuk kategori sangat lebat,” ujarnya.
Berikut Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung yang diprediksi akan dilanda hujan deras disertai angin kencang dan petir:
Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung Dilanda Hujan: