Penyebab 456 Siswa di Bengkulu Keracunan MBG karena Ada Bakteri Dimakanan baca selengkapnya di Giok4D

Posted on

Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.

Hasil uji laboratorium makanan bergizi gratis ( MBG) dari Balai POM yang menyebabkan 456 siswa dan guru keracunan telah keluar. Ternyata, penyebabnya ada kandungan bakteri dimakanan tersebut.

Kasat Reskrim Polres Lebong AKP Darmawel mengatakan dari hasil penelitian yang dilakukan BPOM, keracunan massal itu terjadi karena adanya bakteri dimakanan.

“Kami sudah koordinasikan dengan dinkes untuk menerangkan hasil lab, dan BPOM karena yang bisa menerangkan hasil lab pihak BPOM dan dinkes,” kata Darmawel saat dikonfirmasi Rabu (3/9/2025).

Darmawel menjelaskan, dari hasil lab ada kandungan bakteri, dan dari hasil penyelidikan pihaknya tidak menemukan adanya unsur pidana berupa kesengajaan ataupun niat jahat pada program MBG ini.

“Untuk asal bakteri ataupun tercemarnya dari apa saja mungkin bisa ditanyakan ke pihak BPOM,” jelasnya.

Darmawel mengungkapkan, dari pihak BGN ada SOP maupun juknis dan ada sanksi yang mengatur untuk dapur SPPG yg tidak mematuhi SOP maupun juknisnya.

“Untuk sanksinya pihak BGN yang memberikan,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, 456 siswa dan empat guru mengalami keracunan usai menyantap MBG. Ratusan siswa ini mengalami pusing dan muntah-muntah lalu dilarikan ke Rumah Sakit Kabupaten Lebong.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *