Kasus perundungan yang dialami remaja putri di Kabupaten Pringsewu, Lampung, masih diselidiki polisi. Dari hasil pemeriksaan sementara, diduga aksi itu terjadi soal asmara.
Peristiwa ini di salah satu lapangan yang berada di Pekon Wonodadi, Kecamatan Gading Rejo, Kabupaten Pringsewu, Lampung, pada Jumat (18/4/2025) malam.
Kapolres Pringsewu AKBP Yunnus Saputra menjelaskan, berdasarkan keterangan beberapa saksi yang telah dimintai keterangan peristiwa perundungan tersebut terjadi karena permasalahan asmara.
“Kami telah melakukan pemeriksaan terhadap 7 orang saksi. Hasil keterangan sementara, peristiwa perundungan ini terkait masalah asmara,” katanya, Minggu (20/4/2025).
“Jadi ada permasalahan rebutan teman pria, cemburu atau ingin direbut itu yang masih kami dalami,” lanjut Yunnus.
Dirinya menerangkan, untuk pemeriksaan korban maupun terduga pelaku belum dilakukan.
“Rencananya hari ini sampai besok untuk pemeriksaan korban maupun terduga pelakunya. Karena kemarin (Sabtu) waktu keluarga melaporkan itu, korban tidak dibawa,” ujarnya.
Sebelumnya, beredar video remaja putri di Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung mendapatkan perundungan dari rekan-rekannya. Remaja putri tersebut dipukul berulang kali.
Dalam video yang beredar luas di media sosial, tampak korban menangis ketakutan atas perlakuan tersebut. Meski telah meminta maaf berkali-kali, korban terus di aniaya oleh pelaku.
“Tolongin aku, tolongin aku, maaf mbak maaf,” kata korban sambil menangis menahan sakit.
Pada bagian video lainnya, tampak juga pelaku memaksa korban untuk bersujud dan mencium kakinya.
“Sujud lu, sujud,” teriak pelaku.