Petani di Musi Rawas, Sumatera Selatan, Kusmeri alias Kelot (45) ditangkap polisi karena hendak membacok temannya yakni Amri (54). Hal itu lantaran ia menuduh korban telah mencuri buah kelapa sawit di kebun miliknya.
Kejadian tersebut terjadi di Desa Semeteh, Kecamatan Muara Lakitan, Musi Rawas, Sumatera Selatan pada Senin (30/6/2025) sekitar pukul 21.00 WIB.
Kanit Pidum Satreskrim Polres Musi Rawas Ipda Novra Robialda mengatakan saat itu tersangka mendapatkan kabar bahwa buah kelapa sawit di kebun miliknya dicuri oleh Amri yang juga merupakan seorang petani sawit di Desa Semeteh.
“Kemudian tersangka langsung mendatangi korban di kebun sawitnya dan langsung menuduh korban telah mencuri buah kelapa sawit miliknya. Tak sampai disitu, tersangka yang emosi kemudian mengacungkan senjata tajam jenis parang miliknya kepada korban,” katanya saat dikonfirmasi infoSumbagsel, Rabu (15/10/2025).
Setelah itu, kata Novra, tersangka kemudian mengejar pelapor sambil mengayunkan sebilah parang tersebut kepada korban. Korban yang ketakutan pun langsung berlari menyelamatkan diri hingga masuk ke dalam rumah warga.
“Saat korban bersembunyi, warga yang melihat kejadian tersebut pun menghadang aksi tersangka hingga akhirnya ia pergi dari TKP. Korban yang syok dan merasa terancam pun melaporkan hal tersebut ke polisi,” jelasnya.
Setelah korban membuat laporan, kata dia, tersangka dipanggil polisi dua kali. Namun tersangka tidak datang dan pergi dari rumahnya beberapa kali hingga akhirnya ia diamankan di rumahnya di Kelurahan Muara Lakitan pada Selasa (14/10/2025) sekitar pukul 16.00 WIB.
“Saat ini tersangka beserta sebilah parang yang digunakannya untuk menyerang korban sudah kita amankan. Saat ini sedang kita lakukan penyidikan lebih lanjut,” ujarnya.
