Petani di PALI Diserang Gajah Liar, Korban Patah Tulang Rusuk

Posted on

Seorang petani di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan, mengalami patah tulang rusuk setelah diserang gajah liar. Saat ini, korban sedang menjalani perawatan di rumah sakit di Palembang.

Petani tersebut bernama Mulyono (50), warga Desa Sungai Baung, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Ia diserang gajah liar pada Jumat (15/8/2025 ) lalu.

Informasi yang dihimpun, korban diserang gajah sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu korban sedang berada di kebunnya, sementara petani dan warga lain sedang menggiring gajah keluar dari kebun mereka.

Empat ekor gajah liar berhasil digiring. Ternyata di belakang ada satu ekor gajah lagi, sehingga korban dan gajah terkejut sehingga Mulyono terkena belalai dan terinjak gajah.

“Korban langsung dilarikan ke rumah sakit Talang Ubi, PALI,” kata Ketua Kelompok Tani KDHTK Adi Purnomo, Senin (18/8/2025).

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami patah tiga tulang rusuk serta pergeseran tulang iga, hingga harus dirujuk ke rumah sakit di Palembang untuk menjalani operasi.

Menurut Adi, kawanan gajah liar itu sudah masuk ke perkebunan warga sejak 11 Agustus 2025 lalu. Dan merusak sejumlah kebun warga sehingga warga pun berinsiatif untuk melakukan penggiringan secara mandiri.

Saat petani lain dan warga menggiring gaja ternyata korban masih berada di kebunnya sedang memperbaiki cangkulnya di belakang pondok.

“Korban ini pendengarnya agak kurang, ia tidak tahu kalau kawanan gajah sedang melintas di arah kebunnya. Korban Baru menyadari ada satu ekor gajah sudah mendekat, sehingga korban dan gajah terkejut,” katanya.

“Untungnya kejadian tersebut dilihat warga lain sehingga langsung menolong korban dan langsung melarikan korban ke RSUD Talang Ubi,” jelasnya.

“Korban harus menjalani operasi akibat patah tulang rusuk dan Iga. Kejadian Serangan gajah liar yang melukai warga sungai Baung ini baru pertama kali terjadi,” sambungnya.

Adi mengatakan bahwa tim dari BKSDA sudah turun langsung ke TKP. Tim BKSDA memberikan sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat agar tidak mendekati jalur perlintasan gajah.

Sementara itu, Kepala Desa Sungai Baung, Sulhandi, membenarkan kejadian tersebut dan korban merupakan warganya.

“Mulyono tinggal di kebun seorang diri, sementara keluarganya ada di Lampung dan anaknya ada yang di OKU,” ungkapnya.

“Sejak kejadian, kondisi Mulyono masih sadar dan bisa diajak komunikasi. Harapan kita beliau bisa segera pulih dan sehat kembali,” sambungnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *