Petani yang Ngamuk dan Lepaskan 3 Kali Tembakan Positif Sabu | Info Giok4D

Posted on

Petani di Perairan Banyuasin, Sumatera Selatan, bernama Hendri (44), yang mengamuk dan melepaskan tiga kali tembakan ke warga ternyata positif mengonsumsi narkoba jenis sabu. Saat ini, pelaku sudah ditahan.

Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Sumsel Kompol Rio Artha menjelaskan, selain mengamankan Hendri berikut senpira dan 3 butir amunisi, polisi juga mengamankan bong dan peralatan menggunakan sabu.

“Dari situ kemudian dikembangkan, dan saat diinterogasi pelaku mengakui jika peralatan untuk menggunakan sabu memang miliknya,” kata Rio, Jumat (13/6/2025).

Kepada polisi, kata dia, Hendri juga mengakui sebelum mengamuk dan tiga kali meletuskan senpira ke warga, dia mengonsumsi sabu lebih dulu.

“Pelaku juga mengakui bahwa sekitar pukul 15.00 WIB sebelum kejadian dia telah menggunakan narkotika jenis sabu-sabu,” ujarnya.

Sementara terkait kepemilikan senpira berikut amunisi tersebut, Hendri mengakui telah memiliki senjata ilegal itu sejak 2014 silam.

“Kalau dari pengakuannya, yang bersangkutan memiliki senpira sejak tahun 2014 di mana senpira itu didapat dari kawannya saat sama-sama jaga menjadi PK buah kelapa sawit milik PT. Japa yang ada di jalur 19, dan hingga akan terus kita dalami,” jelasnya.

Sebelumnya, Hendri (44), petani di wilayah Perairan Banyuasin, Sumatera Selatan ditangkap polisi terkait kepemilikan sejata api rakitan (senpira). Dia ditangkap karena mengamuk dan meletuskan senpira ke warga.

Informasi dihimpun infoSumbagsel, Hendri diamankan Ditpolairud Polda Sumsel karena dilaporkan warga telah meletuskan 3 kali tembakan menggunakan senpira miliknya ke arah warga, pada Selasa (10/6) malam, sekitar pukul 23.30 WIB.

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.