Jika infoers pernah melihat pelat nomor atau nomor polisi berkode BH, BG, BE, maupun BD, itu berarti kendaraan tersebut berasal dari sejumlah provinsi di Pulau Sumatera.
Selain kode tersebut, ada juga seri huruf yang berada di belakang angka. Huruf tersebut menunjukkan kota atau kabupaten secara lebih spesifik. Simak rinciannya dalam artikel ini.
Pelat nomor BH merupakan kode untuk Provinsi Jambi. Masing-masing kota dan kabupaten memiliki seri huruf berbeda.
Misalnya Kota Sungai Penuh memiliki kode seri huruf belakang R, maka contoh nomor polisinya adalah BH-1234-R atau BH-1234-RA. Berikut kode seri huruf belakang untuk masing-masing daerah di Jambi:
Pelat nomor BG merupakan kode untuk Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Masing-masing kota dan kabupaten memiliki seri huruf berbeda.
Misalnya Kota Lubuklinggau memiliki kode seri huruf belakang H, maka contoh nomor polisinya adalah BG-1234-H atau BG-1234-HA. Berikut kode seri huruf belakang untuk masing-masing daerah di Sumsel:
Pelat nomor BE merupakan kode untuk Provinsi Lampung. Masing-masing kota dan kabupaten memiliki seri huruf berbeda.
Misalnya Kota Metro memiliki kode seri huruf belakang F, maka contoh nomor polisinya adalah BE-1234-F atau BE-1234-FA. Berikut kode seri huruf belakang untuk masing-masing daerah di Lampung:
Pelat nomor BD merupakan kode untuk Provinsi Bengkulu. Masing-masing kota dan kabupaten memiliki seri huruf berbeda.
Misalnya Kabupaten Bengkulu Tengah memiliki kode seri huruf belakang Y, maka contoh nomor polisinya adalah BD-1234-Y atau BD-1234-YA. Berikut kode seri huruf belakang untuk masing-masing daerah di Bengkulu:
Nah, itulah tadi berbagai kode plat nomor dari Jambi, Lampung, Sulsel, dan Bengkulu, lengkap dengan seri huruf untuk masing-masing kota dan kabupaten.