Polda Bengkulu melaksanakan pemberangkatan bantuan kemanusiaan untuk warga terdampak bencana banjir dan longsor di Provinsi Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.
Pelepasan ini menjadi bentuk nyata kepedulian dan solidaritas masyarakat Bengkulu kepada warga di provinsi lain yang sedang mendapat musibah bencana.
Kapolda Bengkulu Irjen Mardiyono menjelaskan bantuan ini bukan sekadar pengiriman logistik, tetapi wujud empati dan tanggung jawab moral sebagai sesama anak bangsa.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
“Hari ini kita tidak hanya melepas kendaraan bermuatan bantuan, tetapi juga mengirimkan doa, harapan, dan semangat bagi saudara-saudara kita di Sumbar, Sumut, dan Aceh. Bencana bisa datang kapan saja, namun kepedulian dan kebersamaan harus tetap menjadi kekuatan utama kita,” kata Mardiyono, Selasa (2/11/2025).
Mardiyono memberikan pesan khusus kepada personel yang diberangkatkan dalam misi kemanusiaan tersebut untuk meaksanakan tugas kemanusiaan ini dengan penuh keikhlasan, disiplin, dan tanggung jawab.
“Semoga bantuan yang kita berangkatkan ini bisa membantu meringankan beban korban bencana,” jelas Mardiyono.
Adapun bantuan yang diberangkatkan meliputi beras dua ton, mie instan, pop mie, air mineral, sarden, biskuit, kue kaleng, gula, kopi, teh, susu bayi, pampers, hingga pakaian layak pakai. Seluruh logistik tersebut diangkut menggunakan kendaraan khusus yang telah dipersiapkan Polda Bengkulu.
Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban warga yang terdampak bencana serta memperkuat rasa persaudaraan antarprovinsi di Indonesia.







