Remaja bukan massa aksi di Palembang, Sumatera Selatan, diamankan polisi karena kedapatan membawa senjata tajam (sajam). Saat ini, pelaku masih diperiksa petugas.
Pelaku bernama Fikri itu diamankan di Simpang 5 DPRD Sumsel sekitar pukul 13.10 WIB. Remaja berambut pirang sebagian dan memakai jaket hitam itu kemudian dibawa oleh anggota Satreskrim Polrestabes Palembang.
Penangkapan ini juga disaksikan oleh massa dari Universitas PGRI Palembang yang tengah berorasi di lokasi tersebut. Saat diamankan, mahasiswa tersebut meneriakkan untuk jangan terprovokasi oleh orang di luar massa aksi.
“Hati-hati provokasi! Hati-hati ada provokasi!,” teriak para mahasiswa tersebut.
Kepada wartawan, Fikri menyebut bahwa sajam itu ia temukan di jalan. Namun, ia membantah tuduhan pisau tersebut untuk provokasi massa aksi.
“Sajamnya bukan punya aku. Ketemu di jalan tadi waktu perjalanan ke sini,” ungkapnya, Senin.
Warga KM 9, Kecamatan Sukarami, Palembang itu mengaku datang ke lokasi aksi untuk memenuhi ajakan temannya. Namun, temannya tersebut pergi entah ke mana.
“Tadi aku diajak kawan ke sini. Tapi sekarang tidak tahu dia di mana,” katanya.
Penangkapan ini dibenarkan oleh Kanit Ranmor Satreskrim Polrestabes Palembang Iptu Jhoni Palapa. Selain Fikri, ada dua remaja di luar massa aksi yang diduga hendak memprovokasi.
“Iya benar kami mengamankan satu orang yang bawa sajam. Akan langsung kami bawa ke Polrestabes Palembang,” katanya.