Polisi Buru Pecatan TNI yang Menusuk hingga Tewas di Palembang

Posted on

Polisi memburu Budi yang menusuk Angga Saputra (34) hingga tewas usai mereka terlibat duel maut di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Diduga Budi adalah pecatan Tentara Negara Indonesia (TNI).

“Iya benar, ada kejadian penusukan semalam yang menyebabkan satu tewas. Saat ini pelakunya masih diburu,” ungkap Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Andrie Setiawan saat ditemui, Rabu (2/7/2025).

Diketahui, Angga ditemukan tewas di Jalan Pangeran Sido Ing Lautan, Kelurahan 36 Ilir, Kecamatan Gandus, Palembang, pada Selasa (1/6/2025) sekitar pukul 20.00 WIB.

Berdasarkan keterangan saksi, kata dia, pelaku penusukan yang mengakibatkan tewasnya Angga adalah Budi. Menurut keluarga korban, ayah kandung Angga diduga dibunuh oleh keluarga pelaku.

Inilah yang diduga menjadi awal duel maut yang menewaskan warga Kelurahan 35 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II tersebut.

Mengenai status Budi yang disebut sebagai pecatan TNI, Andrie mengatakan pihaknya masih mengumpulkan kepastian informasi.

“(Mengenai status Budi sebagai pecatan TNI) masih dalam penyidikan, ya,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, polisi terus mengusut kasus tewasnya, Angga Saputra (34), di Palembang yang tewas mengenaskan usai terlibat duel mau diduga dengan pecatan TNI. Dendam lama diduga memicu peristiwa berdarah tersebut.

Berdasarkan keterangan di lapangan, kejadian itu diduga dipicu adanya dendam lama antara keluarga korban dan pelaku sejak tahun 2001 silam.

Kala itu ayah korban disebut tewas dibunuh keluarga Budi. Saat kejadian diduga Angga yang tersulut emosi saat bertemu Budi pun hendak membalas dendam kematian ayahnya terhadap pelaku.

“Informasinya, sekitar tahun 2001 ayah kandung korban diduga dibunuh oleh keluarga pelaku dan korban ingin membalaskan dendam tersebut kepada pelaku (saat kejadian),” kata Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Andrie Setiawan, Rabu (2/7).