Penyidik Satreskrim Polres Ogan Komering Ilir masih melakukan pendalaman terkait motif pelaku pembunuhan terhadap pedagang es bernama Emon (60). Sampai sekarang pelaku belum mengakui apa alasan dirinya membunuh korban.
Diketahui pelaku inisial L merupakan warga Kecamatan Kayuagung ditangkap pada Minggu, (11/5), sekitar pukul 18.00 WIB. Peristiwa tragis terjadi pada Minggu (11/5) sekitar pukul 17.30 WIB di Jalan Letnan Sayuti, Kelurahan Kota Raya, Kecamatan Kayu Agung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Kapolres OKI, AKBP Eko Rubiyanto mengatakan, pelaku pembunuhan inisial L ini sampai sekarang belum mau bicara terkait motif aksinya tersebut.
“Mohon waktu, untuk motif belum diketahui karena pelaku saat ditanya belum menjawab dan tidak nyambung,” katanya kepada infoSumbagsel, Selasa (13/5/2025).
Terkait dugaan bahwa pelaku mengalami gangguan kejiwaan, Eko enggan menyimpulkan. Menurutnya, yang menentukan adalah pihak rumah sakit dan putusan pengadilan. Penyidik Reskrim sedang berusaha untuk melakukan pemeriksaan terhadap pelaku dan mengungkap motif dari kejadian itu.
“Kalau untuk ODGJ apa tidak nanti yang menyatakan sakit jiwa adalah hasil dari rumah sakit jiwa dan putusan pengadilan, sementara masih kami periksa saksi-saksi dan melengkapi berkas penyidikan,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, pelaku pembunuhan terhadap pedagang es bernama Emon (60), berhasil ditangkap Satreskrim Polres Ogan Komering Ilir. Pelaku ditangkap tanpa perlawanan di rumahnya.
Diketahui pelaku berinisial L yang merupakan warga Kecamatan Kayuagung, ditangkap pada Minggu (11/5) sekitar pukul 18.00 WIB. Dia ditangkap usai menodong dan menikam pedagang es pada Minggu, (11/5) sekitar pukul 17.30 WIB di Jalan Letnan Sayuti, Kelurahan Kota Raya, Kecamatan Kayu Agung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Kapolres OKI, AKBP Eko Rubiyanto, membenarkan bahwa pelaku pembunuhan terhadap pedagang es di Kayuagung sudah ditangkap. Ia mengatakan saat ini pelaku sudah berada di Polres Ogan Ilir untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Ya benar pelakunya sudah kita tangkap, saat ini pelaku berada di Polres Ogan Ilir masih dalam pendalaman. Kami akan mengungkap secara tuntas latar belakang atau motif kejadian ini dan menindak tegas pelaku sesuai hukum yang berlaku,” katanya kepada wartawan, Senin (12/5/2025).
