Bocah 9 tahun di Musi Banyuasin berinisial WJ (9) tewas usai terlindas truk Fuso. Sopir truk kabur setelah insiden tersebut. Polisi mengimbau agar sopir tersebut menyerahkan diri.
Kasat Lantas Polres Muba AKP Pandri Pratama Putra mengatakan sopir truk Fuso Hino BG-8428-IJ tidak berada di lokasi setelah insiden itu terjadi. Karena itu, pihaknya mengimbau kepada sopir tersebut untuk menyerahkan diri.
“Betul, namun kami mengimbau orang tersebut (sopir) datang ke kantor (Satlantas) dan dimintai keterangan,” katanya, Senin (8/9/2025).
Ia mengatakan, pihaknya akan meminta keterangan dari sopir truk terkait peristiwa tersebut. “Perlu kami sampaikan bahwa supir truk tersebut kami imbau untuk datang sebagai saksi untuk diminta keterangan,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang bocah berinisial WJ (9) di Kabupaten Musi Banyuasin tewas usai terlindas truk Fuso. Ternyata sepeda motor korban sempat terserempet minibus dari lawan arah, sementara pengemudi truk melarikan diri.
Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Nasional Sekayu-Lubuklinggau, Km 146 tepatnya di Dusun II Desa Ulak Paceh, Kecamatan Lawang Wetan, Kabupaten Musi Banyuasin pada Minggu (7/9/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.
Kasat lantas Polres Muba AKP Pandri Pratama Putra mengatakan peristiwa tersebut bermula saat kendaraan minibus yang tidak diketahui identitasnya, melaju dari arah Lubuklinggau menuju ke Sekayu.
Saat itu kendaraan tersebut hendak mendahului Truk Fuso Hino BG-8428-IJ yang berada di depannya. Saat mendahului tersebut, minibus menyerempet motor Honda Genio BG-5453-BAX yang dikendarai Rika Wulan (23) dan berpenumpang korban, yang melaju arah berlawanan.
“Sepeda motor kemudian oleng dan terbalik di jalur sebelah kiri arah ke Lubuklinggau, pengendara terpental keluar badan jalan (sebelah kiri), yang di bonceng (korban) terpental ke badan jalan sebelah kanan,” katanya.