Polrestabes Palembang mengimbau agar warga Palembang merayakan malam pergantian Tahun Baru 2026 secara sederhana, di antaranya tanpa pesta pora kembang api dan petasan. Hal ini dilakukan demi memberikan empati atas bencana yang terjadi di ujung Pulau Sumatera.
Wakapolrestabes Kota Palembang AKBP Aditya Kurniawan menyebut, pihaknya meminta agar kembang api dan petasan tak dinyalakan saat malam pergantian Tahun Baru.
“Menghadapi dan menyambut pergantian Tahun Baru 2026 ini, kami minta warga Palembang tidak menggunakan petasan dan kembang api,” ungkapnya.
Imbauan ini bertujuan untuk memastikan keselamatan masyarakat dan menghormati korban dari bencana di Aceh, Sumatra barat dan Sumatra Utama.
“Selain masalah keselamatan, mari kita hormati saudara-saudara kita yang sedang tertimpa bencana khususnya di Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara,” tambahnya.
Aditya berharap masyarakat Kota Palembang dapat memahami dan memberikan rasa empati kepada korban bencana di sana.
“Mari kita tumbuhkan rasa empati kepada seluruh korban bencana dengan tidak menyambut Tahun Baru dengan euforia yang berlebihan khususnya menggunakan petasan dan kembang api. Mari sambut Tahun Baru dengan tetap tertib dan kondusif,” tutupnya.
Artikel ini ditulis oleh Muhammad Alyuda Tri Utama peserta Program MagangHub Bersertifikat dari Kemnaker di infocom.
