Polisi Tangkap 2 Pembunuh Pria di Muba yang Jasadnya Terbungkus Karung

Posted on

Polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan pria bernama Rocki Marciana (39) yang jasadnya ditemukan di dalam karung di Musi Banyuasin (Muba). Polisi mengamankan 2 terduga pelaku.

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Nandang Mukmin Wijaya mengatakan pelaku yang berhasil ditangkap bernama M Pajri (44) dan Tutu Handi (16), keduanya merupakan ayah dan anak.

Para pelaku berhasil diamankan oleh anggota gabungan Sat Reskrim Polres Muba dan anggota Subdit III Jatanras Polda Sumsel, saat berada di rumahnya di Dusun 1 Desa Ngulak III, Kelurahan Ngulak III, Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Muba pada Minggu (26/10/2025) dini hari.

“Tim gabungan langsung bergerak cepat dan berhasil mengamankan kedua pelaku di rumahnya, di wilayah Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Muba, pada Minggu dini hari sekitar pukul 02.00 WIB,” katanya dari keterangan yang diterima, Senin (27/10/2025).

Selain itu, petugas juga berhasil mengamankan 1 pucuk senapan angin kaliber besar, 1 kantong plastik berisi amunisi proyektil kaliber 9,5 mm dan 1 pasang sepatu bot yang digunakan pelaku.

Saat ini, penyidik masih mendalami peran masing-masing pelaku, serta kemungkinan adanya unsur perencanaan dalam peristiwa tersebut. Keduanya pun ditahan di Mapolres Muba untuk proses hukum lebih lanjut.

Diberitakan sebelumnya, mayat pria yang ditemukan dalam karung di Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, diketahui bernama Rocki Marciana (39). Diduga, Rocki tewas diduga menjadi korban pembunuhan. Sebelum ditemukan tewas dia sempat pamit keluar rumah.

“(Ada indikasi pembunuhan?) Itu masih di dalami lebih lanjut, namun memang pada saat ditemukannya dalam kondisi tidak wajar (di dalam karung). Saat ini masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” kata Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Nandang Mukmin Wijaya, Jumat (24/10/2025).

Saat ini, kata dia, anggota Satreskrim Polres Muba dan Polsek Sanga Desa masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kematian korban, dan masih menunggu hasil autopsi dari pihak Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.

“Karena jenazah korban ini ditemukan dalam kondisi tidak wajar, maka jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara Palembang untuk dilakukan autopsi. Saat ini kita masih menunggu hasilnya,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *