Polres Banyuasin berhasil mengungkap 26 kasus sepanjang bulan Juni 2025. Kasus itu terdiri dari senjata api hingga narkoba.
Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo mengatakan selama bulan Juni 2025 pihaknya sudah mengungkap 26 kasus.
“Ya alhamdulillah sepanjang Juni 2025 ini kita sudah berhasil mengungkap 26 kasus, sembilan kasus tindak pidana, dua kasus senpi, dan 15 kasus narkoba. Keberhasilan ini adalah capaian bersama. Dukungan masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat,” katanya saat konferensi pers di Aula Sanika Satyawada, Selasa (8/7).
Ruri menjelaskan, sembilan kasus pidana pertama kasus penganiayaan, satu kasus satu tersangka, barang bukti satu bilah golok panjang 50 cm, TKP di Desa Sungai Naik, Kecamatan Rantau Bayur.
Lalu penggelapan dalam jabatan ada tiga kasus dengan empat tersangka, barang bukti berupa satu mobil Toyota Avanza, 12 jeriken bio solar masing-masing 20 liter, dua mobil tronton, dan 13 keping getah karet.
“Kemudian ada penyalahgunaan senjata tajam satu kasus satu tersangka, barang bukti satu pisau, dan ada pencurian dengan kekerasan satu kasus satu tersangka terakhir ada kasus persetubuhan terhadap anak di bawah umur tiga kasus tiga tersangka. Dengan total sembilan kasus pidana,” ungkapnya.
Masih kata Ruri, Operasi Senpi Musi 2025 selama 14 hari ada dua kasus satu oleh satreskrim dan satu oleh satpolairud, dengan total 2 tersangka.
“Barang bukti tiga senjata api pendek dan sembilan butir amunisi. Senjata api Serahan warga ada 10 pucuk senjata api yang diserahkan secara sukarela, terdiri dari satu senpi panjang dan sembilan senpi pendek, serta dua amunisi panjang dan delapan amunisi pendek. Seluruh senjata api tersebut telah diserahkan ke Mako Brimob Polda Sumsel untuk dimusnahkan pada 3 Juli 2025,” jelasnya.
Lalu, sambungnya, Satres Narkoba Polres Banyuasin mengungkapkan 15 kasus narkotika dengan total 16 tersangka, termasuk satu orang perempuan dengan total barang bukti 69,53 gram sabu-sabu (bruto) dan 59 butir ekstasi.
“Jika dihitung, barang bukti ini bisa menyelamatkan sekitar 280.000 jiwa dari bahaya narkoba. Ini adalah bukti komitmen kami dalam memutus peredaran narkotika,” tegasnya.
Ruri menegaskan pihaknya akan terus menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di Banyuasin.
“Kami berkomitmen penuh menjaga Banyuasin tetap aman, nyaman, sejuk, dan kondusif untuk seluruh masyarakat,” ujarnya.