Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan potensi peningkatan curah hujan sedang hingga lebat di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel). Peringatan dini sudah dimulai sejak 27 hingga 29 Oktober 2025.
“Peningkatan ini dipengaruhi oleh aktifnya fenomena Madden-Julian Oscillation (MJO) serta gelombang atmosfer Ekuatorial Rossby dan Kelvin yang bergerak secara bergantian di wilayah Indonesia bagian Barat,” ujar Pejabat Ahli Madya BMKG SMB II Palembang Sinta Andayani, Senin (27/10/2025).
Secara wilayah, dia menyebut potensi hujan akan terjadi secara merata di beberapa daerah di Sumsel. Setidaknya ada 7 daerah yang perlu melakukan antisipasi.
“Potensi hujan hampir merata. Tapi potensi lebat sekitar tanggal 27, 28, dan 29 Oktober di wilayah OKU, OKU Selatan, Lahat, Muara Enim, Musi Banyuasin, PALI, dan Banyuasin,” ungkapnya.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi hujan disertai petir dan angin kencang, terutama di kawasan yang berisiko mengalami banjir dan longsor.
BMKG memperingatkan bahwa potensi terjadinya genangan banjir, longsor, dan gangguan transportasi sangat mungkin terjadi, terutama di daerah dengan elevasi tinggi atau daerah rawan banjir.
“Sumsel sudah memasuki musim hujan, sehingga berkemungkinan terjadi hujan intensitas lebat dalam sepekan ke depan,” katanya.
Prakiraan cuaca itu juga telah disampaikan kepada seluruh pemda. Koordinasi yang dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap bencana yang bisa terjadi.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk menghindari aktivitas luar ruangan pada saat hujan. Kemudian memastikan saluran drainase di lingkungan rumah tidak tersumbat, sehingga tak menimbulkan banjir.







