Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Palembang Syafitri Irwan meminta jemaah haji asal Sumatera Selatan dan Bangka Belitung tidak melakukan city tour keluar Kota Makkah. Otoritas Arab Saudi disebut tengah memperketat pemeriksaan.
“Ada beberapa hal penting yang perlu mendapat perhatian jemaah haji Embarkasi Palembang yang saat ini sudah berada di Makkah. Jemaah haji diminta tidak melakukan city tour ke luar Kota Makkah seperti Thaif atau Jeddah, mengingat otoritas Arab Saudi memperketat pemeriksaan saat ini,” ujar Syafitri, Jumat (16/5/2025).
Termasuk pula saat pelaksanaan umrah sunnah dengan miqat di Ji’ranah dan Hudaibiyah. Katanya, kedua tempat tersebut harus melewati pemeriksaan. Seandainya ada jemaah haji yang ingin melaksanakan umrah sunnah, mereka diminta mengambil miqat di Tan’im atau Masjid Aisyah.
“Bagi jemaah haji yang sudah di Makkah dan telah melaksanakan umrah wajib, agar fokus beribadah dan mempersiapkan diri untuk puncak haji di Arafah Muzdalifah dan Mina,” pesan Syafitri.
Sementara itu, Embarkasi Palembang telah menerima kedatangan 370 jemaah haji Kloter 12 asal OKI dan Palembang. Kloter 12 yang tergabung dalam gelombang II ini akan berangkat Sabtu (17/5) pagi menuju Bandara King Abdul Aziz, Jeddah. Kemudian jemaah akan menuju Makkah dan melaksanakan umrah wajib.
“Sesuai edaran Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, jemaah haji yang berangkat di gelombang II ini diarahkan untuk mengenakan ihram sejak dari embarkasi,” jelasnya.
Humas PPIH Embarkasi Palembang Abdul Qudus menambahkan hingga akhir pemberangkatan gelombang I, Embarkasi Palembang telah memberangkatkan 4.059 jemaah haji. Rinciannya, 2.941 jemaah asal Sumsel, 1.074 jemaah asal Bangka Belitung, dan 44 petugas kloter.
“Alhamdulillah sejauh ini proses pemberangkatan berjalan lancar tanpa ada kendala berarti. Kita doakan seluruh jemaah haji Sumsel dapat menjalani rangkaian ibadah haji dengan baik dan lancar serta kembali ke Tanah Air dengan membawa predikat haji mabrur,” tukasnya.
