Tiga preman pasar yang meresahkan pedagang di bawah Jembatan Ampera, Palembang, Sumatera Selatan, ditangkap polisi. Saat ini, para pelaku masih dalam pemeriksaan petugas.
Adapun tiga preman yang ditangkap polisi yakni AC (26), ED (25), dan DW (42). Ketiga pria itu tetangkap tangan saat sedang melakukan aksi pemalakan terhadap pedagang di sekitar.
Salah satu korban RN mengatakan dirinya setiap hari diminta Rp 15 ribu secara paksa. Bahkan, saat baru berjualan satu jam dia sudah ditagih padahal belum mendapatkan uang.
“Aku buka pukul 17.00 WIB, pukul 18.00 WIB dia minta uang. Aku tidak ada uang, dibilang jangan (berjualan) di situ lagi,” ungkap korban saat dimintai keterangan kepolisian.
RN mengaku pernah ribut dengan para preman tersebut. Beruntung ada petugas Satpol PP yang berhasil melerai saat kejadian.
“Aku pernah bertengkar dengan mereka, orang-orangnya yang tiga orang dibawa polisi tadi. Untung ada ibu-ibu (anggota) Satpol PP (yang melerai). Kalau tidak, habis aku digebuki,” ujarnya.
Salah satu pelkau, AC mengaku bahwa dirinya menagih dengan dalih lapak pasar. Setiap lapak ditagihnya sebesar Rp 5-15 ribu. Namun dia membantah melakukannya dengan paksaan.
“Aku tidak memaksa, tergantung mereka kasih Rp 5-15 ribu. Kalau ada yang memaksa, mungkin (penagih) sebelum saya,” katanya.
“Saya baru kerja 3-4 hari. Dijanjikan gaji harian Rp 25 ribu, kalau lagi banyak bisa dikasih Rp 50 ribu. Itu uang makan,” ungkapnya.
AC mengatakan, dirinya direkrut oleh seorang pria yang tak ia kenal. Warga Kecamatan Ilir Barat I Palembang itu hanya menyebut pria tersebut ia panggil dengan nama ‘Baba’
“Saya tidak kenal, benar-benar tidak kenal siapa (bosnya). Cuma tahu dipanggilnya Baba,” jelasnya.
“Saya tidak pernah hitung uangnya, paling besar sekitar Rp 600 ribu. Biasanya nanti ada orang datang pakai helm, melambai (sebagai kode) untuk saya kasih uangnya,” sambung AC.
Sementara itu, Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono membenarkan informasi tersebut.
“Nanti akan kami rilis informasinya, ya,” ungkap Harryo saat ditemui media.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
