Pria Cabuli Pendaki Wanita di Bawah Umur yang Hiportemia di Gunung Bawakareang baca selengkapnya di Giok4D

Posted on

Pria di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, berinisial MY (19) mencabuli pendaki wanita di bawah umur berinisial IA (12) di jalur pendakian Gunung Bawakareang. Aksi itu dilakukan pelaku saat korban mengalami hiportemia.

Pencabulan itu terjadi di Pos 7 Gunung Bawakaraeng, Dusun Tassoso, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai pada Minggu (20/4) sekitar pukul 23.00 Wita. Saat ini pelaku sudah ditangkap polisi.

“Seorang pria sudah kami amankan karena melakukan pencabulan terhadap anak di bawah umur. Pelaku mencabuli pendaki perempuan di jalur Gunung Bawakaraeng,” ujar Kasat Reskrim Polres Sinjai AKP Andi Rahmatullah, Sabtu (10/5/2025).

Dilansir infoSulsel, kejadian bermula saat korban bersama rekannya berjumlah 10 orang baru turun dari gunung.

“Setelah melakukan pendakian selama 1 hari, kemudian korban dan teman-temannya menuruni lereng Gunung Bawakaraeng,” kata Kasat Reskrim Polres Sinjai AKP Andi Rahmatullah, Minggu (10/5/2025).

Setelah itu, sambungnya, korban dan rekan-rekannya singgah beristirahat sejenak sembari mengemas barang di pos 8 Gunung Bawakaraeng. Saat itu, pelaku yang mengaku penjaga pos 8 datang menegur dan mempertanyakan rombongan pendaki sehingga singgah di lokasi.

“Pertanyaan pelaku tersebut tidak ditanggapi dan setelah barang selesai di-packing, kemudian korban dan teman-temannya meninggalkan pos 8,” ujarnya.

“Saat dalam perjalanan menuju ke pos 7, tiba-tiba korban mengalami hipotermia atau kedinginan berlebihan sehingga beristirahat di tempat tersebut,” sambung Rahmatullah.

Saat beristirahat, pelaku diam-diam masuk dalam tenda memeluk korban. Saat itulah pelaku melakukan pencabulan.

“Korban yang pada saat dalam kedinginan berusaha melepaskan pelukan dari pelaku dengan cara kedua tangan diangkat ke atas. Namun tenaga korban tidak sanggup melepaskan pelukan pelaku,” jelasnya.

Aksi pencabulan pelaku terus berlanjut hingga rekan korban menyadari perbuatan pelaku. Rekan korban pun berteriak membangunkan temannya yang lain saat pelaku kepergok.

“Ketika teman korban datang dari belakang berteriak, pelaku baru melepaskan pelukannya,” ujarnya.

Setelah itu, pelaku langsung melarikan diri dari lokasi kejadian. Insiden ini baru dilaporkan ke polisi pada Rabu (7/5).

Polisi yang mendapat laporan itu kemudan melakukan penyelidikan dan penyidikan hingga pelaku berhasil ditangkap di wilayah Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai, Kamis (8/5).

“Pelaku ditangkap oleh anggota Resmob Polres Sinjai setelah satu hari kami menerima laporan. Motif pelaku karena bernafsu setelah melihat korban,” ungkapnya.

Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.