Buruh harian lepas di Palembang, Sumatera Selatan, bernama M Arif Amin (38), menjadi korban pencurian oleh orang tak dikenal. Modus yang digunakan pelaku yakni berpura-pura memesan minuman.
Akibat kejadian itu, korban kehilangan tas berisi sejumlah dokumen penting dan uang tunai. Peristiwa itu terjadi di Jalan Jaya 7, Seberang Ulu Satu, Kota Palembang, tepatnya di sebuah toko bangunan, Sabtu (20/12/2025) sekitar pukul 09.30 WIB.
Pada saat kejadian, korban bersama saksi, Bunaya (67), sedang berjualan nasi di depan rumahnya. Tiba-tiba, datang seorang pria yang belum diketahui identitasnya, memesan dua gelas kopi.
Setelah kopi disajikan, terlapor kembali meminta dua gelas kopi tambahan untuk dibungkus. Namun ketika korban hendak mengambil air panas, terlapor berpura-pura membatalkan pesanannya dan langsung pergi meninggalkan lokasi.
Beberapa jam kemudian, korban hendak mengambil obat di dalam tas yang diletakkan di ruang tamu rumah. Saat itu, korban dan saksi mendapati pintu rumah dalam keadaan terbuka dan tas milik korban sudah tidak ada di tempat.
“Saya saat itu lagi menyiapkan pesanan jadi kami lengah dan tidak sadar kalau ada yang sudah masuk rumah dan tas anak saya sudah hilang,” ujar Bunaya, Senin (22/12/2025).
Korban dan saksi baru menyadari bahwa terlapor diduga telah mengambil tas milik korban yang berisi BPKB dan STNK sepeda motor Yamaha Mio Soul warna merah, KTP, kartu BPJS/KIS, SIM C, kunci motor, serta uang tunai sebesar Rp 1 juta.
Atas kejadian tersebut, korban melapor ke SPKT Polrestabes Palembang pada Senin (22/12/2025) sekitar pukul 15.50 WIB.
Sementara itu, petugas SPKT Polrestabes Palembang Brigadir Endrinataria Sibarani membenarkan adanya laporan dugaan tindak pidana tersebut. Kata dia, laporan korban akan diserahkan ke unit reskirm untuk ditindaklanjuti.
“Saat ini laporan korban sudah kami terima dan kami teruskan ke reskrim,” ujarnya.
Artikel ini ditulis oleh Mutiara Helia Praditha peserta Program MagangHub Bersertifikat dari Kemnaker di infocom.







