Pria pengidap ODGJ (orang dengan gangguan jiwa), JN (33), yang membacok ibu dan anak di Bengkulu Selatan, Bengkulu, ditangkap polisi. Atas kejadian itu, anak dua tahun bernama Alfathir Three tewas di tangan pelaku.
Diketahui, usai melakukan aksinya di Desa Tanjung Tebat, Kecamatan Bunga Mas, Kabupaten Bengkulu Selatan, Minggu (19/10/2025) pukul 14.30 WIB, pelaku kabur ke hutan.
Polisi sudah menyisir lokasi kejadian, termasuk kebun sawit dan persawahan, namun tak mendapati pelaku. Pelaku baru ditangkap saat kembali pulang ke rumah.
Tak hanya Alfathir yang menjadi korban pembacokan, ibunya bernama Risi Wulandari (39) dan kakaknya Nia Nabella (9), dilarikan ke rumah sawit karena masih dalam perawatan intensif.
Mengetahui pelaku pulang ke rumah, polisi langsung menyergapnya. Saat itu pelaku bersembunyi di kamarnya. “Pelaku pada tengah malam kembali ke rumahnya, kita cek kembali ternyata pelaku ada di kamarnya dan langsung kita ringkus,” kata Kasat Reskrim Iptu Muhamad Akhyar Anugerah, Senin (20/10/2025).
Akhyar menjelaskan, pelaku berhasil ditangkap pada Senin dini hari sekitar pukul 00.30 WIB setelah polisi melakukan penyisiran di area persawahan dan perkebunan sawit sekitar lokasi kejadian.
“Kita akan melakukan observasi dulu pada pelaku karena diduga alami gangguan jiwa,” tutup Akhyar.
Polisi menyatakan info dari keluarga dan masyarakat pelaku mengalami gangguan jiwa dan pernah berobat di rumah sakit jiwa.
