Saat mendengar nama Krakatau, bayangan yang muncul di benak adalah letusan dahsyat dan keindahan alam. Namun, di balik megahnya gunung tersebut, tersembunyi sebuah destinasi menarik bernama Pulau Sebesi Lampung.
Menurut buku Belajar dari Leluhur: Manuskrip dan Tradisi sebagai Sumber Pengetahuan Ekologi dan Mitigasi Bencana yang ditulis oleh Abdul Karim dkk, Pulau Sebesi berjarak kurang lebih 10 mil dari Gunung Anak Krakatau. Dari sini, Gunung Krakatau dapat terlihat dengan jelas.
Pulau Sebesi atau Sebesi Island bukan hanya menjadi satu-satunya pulau berpenghuni di sekitar Gunung Krakatau, tetapi juga menyimpan potensi besar untuk menjadi destinasi wisata ekologi yang menakjubkan.
Dilansir dari buku Journey to Amazing Sites oleh Ifa Abdoel, Sebesi adalah sebuah pulau yang sering disinggahi oleh wisatawan sebelum mendaki Gunung Anak Krakatau.
Secara administratif, pulau ini terletak di Desa Tejang Pulau Sebesi, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, dan memiliki sekitar 2.000 penduduk. Pulau dengan Sebagian besar wilayahnya berupa perbukitan ini memiliki wilayah seluas 1.600 hektar.
Dikutip dari Pengembangan Wisata Bahari Dalam Pengelolaan Sumberdaya Pulau-Pulau Kecil Berbasis Ekologi: Studi Kasus Pulau Sebesi Provinsi Lampung oleh Yar Yohan, Pulau Sebesi dikelilingi oleh terumbu karang yang membentang hingga kedalaman 10 meter.
Keberadaan terumbu karang ini menjadi rumah bagi 168 spesies ikan karang dari 28 famili yang berbeda. Kekayaan biota laut ini menjadikan Pulau Sebesi sebagai tempat favorit bagi para penyelam dan penggemar snorkeling.
Bukan hanya itu, terumbu karang di pulau ini juga menjadi pusat rehabilitasi. Jika pengunjung menyelami lautan di sekitarnya, pengunjung akan menemui ikan laut seperti clown nemo fish.
Selain snorkeling dan diving, wisatawan juga bisa menikmati kegiatan memancing di perairan yang kaya akan ikan. Berbagai aktivitas lainnya seperti berenang dan berkeliling di sekitar pulau.
Keindahan alam Pulau Sebesi tak hanya sebatas pepohonan hijau yang berada di tengah laut. Ada pantai yang dapat dikunjungi wisatawan yakni Pantai Gubuk Seng dan Segenom Ujung. Kedua pantai ini menawarkan pemandangan langsung ke arah Gunung Krakatau yang gagah.
Pulau Sebesi juga menyuguhkan keindahan alam daratan yang memukau. Puncak tertinggi di pulau ini mencapai 884 meter dari permukaan laut dan memiliki tiga puncak kerucut yang ikonik.
Bagi para petualang, kegiatan trekking adalah pilihan yang sempurna untuk menjelajahi keindahan alam Sebesi. Menyusuri jalur-jalur setapak, Pengunjung akan menemukan panorama alam yang luar biasa dan beragam flora serta fauna.
Selain trekking, kegiatan hunting juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Ada banyak spot foto yang bisa diabadikan terutama bagi yang menyukai fotografi.
Perjalanan menuju Pulau Sebesi harus menggunakan kapal nelayan dari Dermaga Canti dengan biaya sekitar Rp 25.000 per orang. Perjalanan memakan waktu sekitar 1 hingga 1,5 jam.
Bagi wisatawan yang ingin bermalam, tersedia penginapan milik pemerintah dan juga homestay atau penginapan di rumah warga dengan biaya yang bervariasi. Namun, perlu diperhatikan bahwa listrik hanya tersedia dari pukul 18.00 hingga tengah malam. Pengunjung disarankan untuk membawa power bank atau alat antisipasi lainnya.
Pulau Sebesi berada di daerah perlindungan laut yang ditetapkan Dinas Kehutanan di tahun 2002. Meskipun demikian, semangat masyarakat dan keindahan alam yang tak terbantahkan menjadi modal utama.
Sejak tahun 2008, Pulau Sebesi telah ditetapkan sebagai salah satu Objek Daerah Tujuan Wisata (ODTW) di Kabupaten Lampung Selatan. Potensi wisata yang ditawarkan sangat lengkap, memadukan wisata bahari dan wisata alam.
Jadi, jika pengunjung mencari petualangan yang berbeda, jauh dari hiruk pikuk kota, Pulau Sebesi Lampung adalah jawabannya. Pengalaman menyenangkan untuk menyelam, mendaki, dan menikmati keindahan alam yang masih alami, sambil menyaksikan keagungan Gunung Krakatau dari dekat menanti di Pulau Sebesi.
Artikel ini ditulis oleh Annisaa Syafriani, mahasiswa magang Prima PTKI Kementerian Agama RI.
Lokasi Pulau Sebesi Lampung
Daya Tarik Pengunjung Pulau Sebesi Lampung
Menikmati Pantai di Pulau Sebesi
Akses Menuju Pulau Sebesi Lampung
Sejarah Pulau Sebesi Lampung
Dikutip dari Pengembangan Wisata Bahari Dalam Pengelolaan Sumberdaya Pulau-Pulau Kecil Berbasis Ekologi: Studi Kasus Pulau Sebesi Provinsi Lampung oleh Yar Yohan, Pulau Sebesi dikelilingi oleh terumbu karang yang membentang hingga kedalaman 10 meter.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
Keberadaan terumbu karang ini menjadi rumah bagi 168 spesies ikan karang dari 28 famili yang berbeda. Kekayaan biota laut ini menjadikan Pulau Sebesi sebagai tempat favorit bagi para penyelam dan penggemar snorkeling.
Bukan hanya itu, terumbu karang di pulau ini juga menjadi pusat rehabilitasi. Jika pengunjung menyelami lautan di sekitarnya, pengunjung akan menemui ikan laut seperti clown nemo fish.
Selain snorkeling dan diving, wisatawan juga bisa menikmati kegiatan memancing di perairan yang kaya akan ikan. Berbagai aktivitas lainnya seperti berenang dan berkeliling di sekitar pulau.
Keindahan alam Pulau Sebesi tak hanya sebatas pepohonan hijau yang berada di tengah laut. Ada pantai yang dapat dikunjungi wisatawan yakni Pantai Gubuk Seng dan Segenom Ujung. Kedua pantai ini menawarkan pemandangan langsung ke arah Gunung Krakatau yang gagah.
Pulau Sebesi juga menyuguhkan keindahan alam daratan yang memukau. Puncak tertinggi di pulau ini mencapai 884 meter dari permukaan laut dan memiliki tiga puncak kerucut yang ikonik.
Bagi para petualang, kegiatan trekking adalah pilihan yang sempurna untuk menjelajahi keindahan alam Sebesi. Menyusuri jalur-jalur setapak, Pengunjung akan menemukan panorama alam yang luar biasa dan beragam flora serta fauna.
Selain trekking, kegiatan hunting juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Ada banyak spot foto yang bisa diabadikan terutama bagi yang menyukai fotografi.
Daya Tarik Pengunjung Pulau Sebesi Lampung
Menikmati Pantai di Pulau Sebesi
Perjalanan menuju Pulau Sebesi harus menggunakan kapal nelayan dari Dermaga Canti dengan biaya sekitar Rp 25.000 per orang. Perjalanan memakan waktu sekitar 1 hingga 1,5 jam.
Bagi wisatawan yang ingin bermalam, tersedia penginapan milik pemerintah dan juga homestay atau penginapan di rumah warga dengan biaya yang bervariasi. Namun, perlu diperhatikan bahwa listrik hanya tersedia dari pukul 18.00 hingga tengah malam. Pengunjung disarankan untuk membawa power bank atau alat antisipasi lainnya.
Pulau Sebesi berada di daerah perlindungan laut yang ditetapkan Dinas Kehutanan di tahun 2002. Meskipun demikian, semangat masyarakat dan keindahan alam yang tak terbantahkan menjadi modal utama.
Sejak tahun 2008, Pulau Sebesi telah ditetapkan sebagai salah satu Objek Daerah Tujuan Wisata (ODTW) di Kabupaten Lampung Selatan. Potensi wisata yang ditawarkan sangat lengkap, memadukan wisata bahari dan wisata alam.
Jadi, jika pengunjung mencari petualangan yang berbeda, jauh dari hiruk pikuk kota, Pulau Sebesi Lampung adalah jawabannya. Pengalaman menyenangkan untuk menyelam, mendaki, dan menikmati keindahan alam yang masih alami, sambil menyaksikan keagungan Gunung Krakatau dari dekat menanti di Pulau Sebesi.
Artikel ini ditulis oleh Annisaa Syafriani, mahasiswa magang Prima PTKI Kementerian Agama RI.
