Ratusan Driver Ojol Antusias Periksa Kesehatan di Polda Babel

Posted on

Ratusan driver ojek online (Ojol) di Kota Pangkalpinang, antusias mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis di Polda Bangka Belitung (Babel). Kegiatan ini menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79.

Kegiatan dilaksanakan di Gedung Tribrata Polda Babel. Selain driver ojol, pemeriksaan kesehatan juga diberikan terhadap ratusan warga. Mereka tampak antusias memanfaatkan bakti kesehatan tersebut.

Selain pemeriksaan kesehatan gratis, Polda juga melaksanakan khitanan massal. Ada 50 anak-anak yang ikut serta dalam kegiatan tersebut. Masyarakat yang hadir diberikan paket sembako.

Kapolda Babel Irjen Hendro Pandowo mengatakan kegiatan tersebut masih rangkaian HUT Bhayangkara ke-79. Hari ini merupakan puncak haru bakti kesehatan.

“Hari ini puncaknya hari bakti kesehatan. Untuk kegiatan yang dilaksanakan memberikan bantuan sosial kepada Ojol, masyarakat, sebanyak 300 paket sembako, termasuk melakukan pemeriksaan kesehatan kepada rekan-rekan Ojol,” kata Hendro kepada wartawan di Mapolda, Senin (15/6/2025).

Sedikitnya ada 400 driver Ojol dan warga terlihat antusias mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis itu, dengan target awal 150 orang. Pemeriksaan meliputi, cek darah hingga konsultasi kesehatan.

“Tadi yang diperiksa sampai hari ini mencapai 400 orang, Kemudian melaksanakan khitanan terhadap 50 anak-anak di Bangka Belitung, sudah dilaksanakan dan hampir selesai,” ujarnya.

“Selanjutnya, memberikan bantuan terhadap stunting, pemeriksaan kesehatan dan vaksinasi KB. Semoga bermanfaat bagi masyarakat,” sambungnya.

Menurutnya, para driver ojok online ini juga perlu dilakukan pendekatan mengingat peran dan keberadaannya sangat membantu masyarakat. Diketahui, HUT Bhayangkara ke-79 puncaknya akan dilaksanakan pada 1 Juli 2025.

“Tentunya kita perlu melakukan pendekatan ke semua lapisan masyarakat termasuk rekan-rekan ojol karena keberadaannya sangat dibutuhkan masyarakat. Apalagi mereka menggunakan kendaraan, harapan kita tertib berlalu lintas, utamakan keselamatan, jaga kesehatan semua berjuang untuk keluarga dan anaknya,” sebut Hendro.

“Puncak kegiatan adalah tanggal 1 Juli, upacara di Pemda dan syukuran. Tetapi bagi sebagian masyarakat ini bagian dari puncak juga, bakti kesehatan bagian dari puncak, Babel Run juga bagian dari puncak masyarakat Babel,” tutupnya.

Sementara itu, Ibu Ninda yang anaknya disunat mengatakan jika kegiatan seperti ini sangat membantu masyarakat.

“Sangat membantu, karena kalau tidak salah khitanan (sunat) biaya lumayan mahal. Jadi mumpung ada sunat massal jadi ikut,” katanya.

Sedangkan Apriyanta driver ojol wanita mengaku rela mematikan aplikasi sementara untuk mengikuti pemeriksaan gratis. Alasannya, kata dia, kesehatan para driver tentunya sangat penting yang bekerja di lapangan hingga larut malam.

“(Pemeriksaan Kesehatan) ini sangat langka. Kami pada driver Ojol untuk orderan dihentikan dulu. Jadi kita memilih memeriksa kesehatan dulu, karena penting, apalagi sedang batuk pilek,” kata Apri singkat kepada wartawan di Mapolda.