Selama momen Natal dan Tahun Baru (Nataru), Kantor SAR Palembang selaku UPT dari Basarnas menerjunkan 117 personel yang disebar di sejumlah wilayah di Provinsi Sumatera Selatan. Ratusan personel ini akan bergabung dengan posko terpadu yang ada serta akan melakukan pemantauan secara mobile di sejumlah titik seperti pelabuhan, jalan tol, terminal, bandara dan tempat-tempat wisata.
“Kepada semua personil kembali saya ingatkan, sesuai arahan Kepala Basarnas Pusat saat menjalankan tugas harus memegang teguh pedoman yang telah ditetapkan antara lain memastikan kesiapsiagaan, melakukan koordinasi keselamatan dan sosialisasi kepada masyarakat,” kata Kepala Basarnas Sumsel Raymond Konstantin, Sabtu (20/12/2025).
Menurut Raymond, pihaknya juga selalu update informasi cuaca dan mewaspadai daerah-daerah rawan bencana, menjaga sikap profesionalisme dan mematuhi prosedur operasi SAR serta mengutamakan keselamatan dalam setiap penugasan.
“Hal ini dilakukan untuk memastikan keselamatan jiwa manusia yang menggunakan moda transportasi darat, laut dan udara maupun yang beraktivitas di kawasan wisata,” katanya.
Raymond menyebut Nataru akan berlangsung selama 19 hari dimulai tanggal 18 Desember 2025 sampai dengan 5 Januari 2026. Selama periode Nataru ini, Basarnas telah menyiapkan berbagai langkah strategis guna mengantisipasi potensi kejadian darurat yang ditimbulkan akibat mobilisasi masyarakat yang sangat tinggi terutama ditempat-tempat rawan kecelakaan, daerah rawan bencana dan tempat-tempat wisata.
“Kami telah menyiapkan personel, peralatan, serta selalu bersinergi dengan TNI/Polri, kementerian dan lembaga, pemerintah daerah dan potensi SAR untuk memastikan respons cepat dan efektif dalam setiap situasi darurat yang terjadi selama Natal dan Tahun Baru,” ujarnya.
