Ayam kukus bawang putih dan jahe dikenal sebagai salah satu hidangan sehat yang banyak digemari karena manfaatnya bagi daya tahan tubuh. Masakan ini viral di media sosial, terutama TikTok dan Instagram.
Hidangan ayam kukus jahe diyakini berasal dari wilayah dataran Tiongkok dan kemudian menyebar ke berbagai daerah seiring aktivitas perdagangan dan pertukaran budaya.
Ciri khas ayam kukus bawang putih dan jahe terletak pada aromanya yang harum, tekstur daging yang lembut, serta bumbu yang meresap hingga ke dalam serat daging.
Menu ini kerap dikonsumsi saat cuaca dingin, tubuh terasa kurang fit, atau dalam masa pemulihan. Kombinasi bawang putih dan jahe dipercaya membantu menghangatkan tubuh sekaligus meningkatkan imunitas secara alami.
Proses memasak dengan cara dikukus juga membuat menu ini rendah minyak, sehingga cocok untuk sarapan maupun program diet sehat.Dikutip buku Koleksi 120 Resep Masakan Ayam, berikut resep dan cara memasak Ayam Kukus Jahe Bawang Putih, dan Ayam Kukus Jahe MPASI yang praktis dan mudah diikuti.
Campurkan paha ayam dengan bawang putih, jahe, kecap asin, minyak wijen, lada, dan sedikit garam. Aduk hingga bumbu merata.
Diamkan minimal 30 menit. Agar rasa lebih meresap, ayam dapat dimarinasi selama 2 hingga 3 jam di dalam lemari pendingin.
Panaskan kukusan hingga air mendidih. Susun ayam beserta seluruh bumbu marinasi di atas piring tahan panas, lalu masukkan ke dalam kukusan.
Kukus selama 25 sampai 30 menit hingga ayam matang sempurna dan daging terasa empuk.
Angkat ayam kukus dan siram kembali dengan kuah hasil kukusan agar rasa semakin gurih. Taburi daun bawang atau daun ketumbar sesuai selera. Sajikan selagi hangat bersama nasi putih hangat.
Tambahkan sedikit air atau kaldu ayam saat proses mengukus, untu kuah yang lebih banyak dan gurih.
Sebelum dikukus letakkan potongan daun pandan atau batang serai di bagian bawah ayam. Agar aromanya semakin wangi,
Menu ini cocok dikonsumsi sebagai sarapan sehat, menu diet rendah lemak, atau makanan pemulihan tubuh.
Ayam kukus jahe juga dikenal sebagai salah satu menu Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI), yaitu makanan tambahan yang diberikan kepada bayi usia 6 bulan ke atas untuk memenuhi kebutuhan gizi yang sudah tidak cukup dipenuhi oleh ASI saja.
Namun, penggunaan jahe pada MPASI tetap perlu disesuaikan dengan usia bayi dan diberikan dalam jumlah yang sangat sedikit agar aman dan tidak mengiritasi pencernaan.
Dilansir dari Buku Resep Makanan Lokal Bayi, Balita, dan Ibu Hamil yang diterbitkan oleh Kemenkes RI, diketahui resep memasak ayam kukus jahe untuk MPASI sebagai berikut:
Campurkan potongan ayam dengan jahe, bawang putih, dan sedikit garam. Untuk bayi usia di atas setahun, dapat ditambahkan sedikit kecap rendah gula sesuai selera.
Letakkan ayam berbumbu ke dalam wadah tahan panas, lalu kukus selama 20 hingga 25 menit hingga matang sempurna. Jika menggunakan ayam kampung, waktu pengukusan dapat diperpanjang hingga 45 sampai 50 menit agar tekstur daging lebih empuk.
Suwir ayam untuk bayi yang berusia 6-9 bulan, kemudian haluskan atau cincang sangat halus sesuai kemampuan mengunyah bayi.
Pada bayi usia 12 bulan ke atas, ayam dapat disajikan dalam potongan kecil yang lembut dan mudah dikunyah.
Jangan membuang air kaldu hasil kukusan karena mengandung banyak nutrisi dan elektrolit yang baik untuk bayi.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
Jahe membantu menghangatkan tubuh, meningkatkan metabolisme, dan melancarkan peredaran darah anak.
Jahe dapat membantu menenangkan perut dan meredakan rasa mual.
Sebagai variasi, menu ini dapat dikombinasikan dengan sayuran seperti labu kuning atau buncis agar menjadi MPASI yang lebih lengkap dan seimbang.
Sebagai anjuran, gunakan jahe dalam jumlah sangat kecil, dan pemberian madu pada bayi di bawah usia setahun untuk mencegah risiko botulisme.
Nah infoers, itulah ulasan tentang resep ayam kukus jahe bawang putih, menu sehat penghangat tubuh yang juga dapat bermanfaat sebagai MPASI. Semoga bermanfaat ya!
Artikel ini ditulis oleh Aldekum Fatih Rajih, peserta magang Prima PTKI Kementerian Agama RI.
Resep Ayam Kukus Jahe Bawang Putih
Bahan-bahan:
Cara Membuat:
Resep Ayam Kukus Jahe MPASI
Bahan-bahan:
Cara Membuat
Tips dan Manfaat Menu Ayam Kukus Jahe
1. Mendukung daya tahan tubuh
2. Menjaga pencernaan
3. Sebagai Pendamping MPASI
Ayam kukus jahe juga dikenal sebagai salah satu menu Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI), yaitu makanan tambahan yang diberikan kepada bayi usia 6 bulan ke atas untuk memenuhi kebutuhan gizi yang sudah tidak cukup dipenuhi oleh ASI saja.
Namun, penggunaan jahe pada MPASI tetap perlu disesuaikan dengan usia bayi dan diberikan dalam jumlah yang sangat sedikit agar aman dan tidak mengiritasi pencernaan.
Dilansir dari Buku Resep Makanan Lokal Bayi, Balita, dan Ibu Hamil yang diterbitkan oleh Kemenkes RI, diketahui resep memasak ayam kukus jahe untuk MPASI sebagai berikut:
Campurkan potongan ayam dengan jahe, bawang putih, dan sedikit garam. Untuk bayi usia di atas setahun, dapat ditambahkan sedikit kecap rendah gula sesuai selera.
Letakkan ayam berbumbu ke dalam wadah tahan panas, lalu kukus selama 20 hingga 25 menit hingga matang sempurna. Jika menggunakan ayam kampung, waktu pengukusan dapat diperpanjang hingga 45 sampai 50 menit agar tekstur daging lebih empuk.
Suwir ayam untuk bayi yang berusia 6-9 bulan, kemudian haluskan atau cincang sangat halus sesuai kemampuan mengunyah bayi.
Pada bayi usia 12 bulan ke atas, ayam dapat disajikan dalam potongan kecil yang lembut dan mudah dikunyah.
Jangan membuang air kaldu hasil kukusan karena mengandung banyak nutrisi dan elektrolit yang baik untuk bayi.
Jahe membantu menghangatkan tubuh, meningkatkan metabolisme, dan melancarkan peredaran darah anak.
Jahe dapat membantu menenangkan perut dan meredakan rasa mual.
Sebagai variasi, menu ini dapat dikombinasikan dengan sayuran seperti labu kuning atau buncis agar menjadi MPASI yang lebih lengkap dan seimbang.
Sebagai anjuran, gunakan jahe dalam jumlah sangat kecil, dan pemberian madu pada bayi di bawah usia setahun untuk mencegah risiko botulisme.
Nah infoers, itulah ulasan tentang resep ayam kukus jahe bawang putih, menu sehat penghangat tubuh yang juga dapat bermanfaat sebagai MPASI. Semoga bermanfaat ya!
Artikel ini ditulis oleh Aldekum Fatih Rajih, peserta magang Prima PTKI Kementerian Agama RI.







