Ribuan Ikan Mati Mendadak di Sungai Lubai, Diduga Terkontaminasi Limbah Berbahaya

Posted on

Warga di wilayah Kecamatan Lubai, Kabupaten Muara Enim, digemparkan oleh peristiwa matinya ribuan ikan secara mendadak di Sungai Lubai. Kematian ikan tersebut diduga akibat air sungai tercemar limbah berbahaya.

Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh warga Desa Lubai sejak kemarin Senin (21/4) ketika mereka melihat banyak ikan mati dan mengapung di permukaan sungai. Fenomena ini terjadi secara tiba-tiba dan dalam jumlah yang sangat besar.

Berbagai jenis ikan tersebut terlihat masih segar, namun warga mencurigai bahwa kematian massal ini disebabkan oleh pencemaran limbah berbahaya yang mencemari aliran Sungai Lubai.

Camat Lubai Induk, Wien Wierma, membenarkan adanya kejadian tersebut. Dia mengimbau kepada masyarakat agar tidak mengonsumsi ikan-ikan yang mati secara misterius itu, karena dikhawatirkan terkontaminasi oleh zat beracun dari limbah berbahaya.

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar untuk sementara waktu tidak mengonsumsi ikan yang ditemukan mati di Sungai Lubai. Selain itu, masyarakat juga diminta tidak menggunakan air sungai untuk keperluan sehari-hari seperti mandi, mencuci, atau memasak hingga penyelidikan selesai dan kondisi air dipastikan aman,” katanya, Selasa (22/4/2025).

Kata Wien, saat ini, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Lubai tengah melakukan penyelidikan terhadap dugaan pencemaran limbah tersebut. Salah satu fokus utama penyelidikan adalah menelusuri kemungkinan adanya limbah berbahaya yang dibuang ke sungai oleh perusahaan swasta yang beroperasi di sekitar aliran Sungai Lubai.

“Kita telah mengumpulkan sampel air sungai dan bangkai ikan untuk dilakukan uji laboratorium. Hasil dari pengujian tersebut akan menjadi dasar dalam menentukan langkah hukum dan penanganan lebih lanjut terhadap pihak yang bertanggung jawab atas insiden ini,” ungkapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *