Viral video duel antara pelajar SMP dan MTs di Kecamatan Leles, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (Jabar). Akibat insiden duel tersebut, satu orang dilaporkan meninggal dunia.
Dilansir infoJabar, korban diduga meninggal akibat luka yang diderita lantaran terjatuh dari atas Jembatan Parigi, Desa Sindangsari, Kecamatan Leles saat berduel. Aksi duel pelajar ini divideokan oleh teman-temannya dan diunggah ke media sosial.
Dalam video berdurasi 1.17 menit itu terlihat dua kelompok remaja berkumpul dalam dua kubu berbeda di Jembatan Parigi, Desa Sindangsari, Kecamatan Leles.
Dari masing-masing kelompok tersebut terdapat dua orang yang jadi perwakilan untuk melakukan duel. Begitu saling berhadapan, empat orang itupun langsung terlibat duel 2 vs 2. Di tengah aksi duel yang terjadi pada Jumat (18/7/2025) sekitar pukul 21.00 WIB itu, dua orang siswa terguling hingga akhirnya jatuh dari atas jembatan ke dasar sungai.
“Yang ada di lokasi itu 14 orang, dari SMP Leles ada 7 orang dan MTs 7 orang. Untuk yang duel ada 4 orang, dari setiap kelompok dua orang perwakilan. Saat duel itu, dua orang saling berguling sampai jatuh dari jembatan,” ujar Kapolsek Agrabinta AKP Nanda, Rabu (23/7/2025).
Nanda menjelaskan, warga yang berada di lokasi kejadian pun menghentikan duel pelajar dan segera menyelamatkan dua pelajar yang jatuh ke sungai.
“Begitu duel warga langsung berusaha memisahkan. Apalagi begitu tahu ada yang jatuh, beberapa warga langsung turun ke dasar sungai untuk mengevakuasi korban yang jatuh,” kata dia.
Kata Nanda, kedua pelajar yang jatuh langsung dibawa ke puskesmas. Bahkan salah satu pelajar dirujuk ke rumah sakit.
“Untuk yang satu jatuh ke air yang cukup dalam sehingga mengurangi benturan. Tapi satu pelajar lagi bernama Ziad yang merupakan siswa MTs jatuh ke bagian sungai yang airnya dangkal,” kata dia.
Dia menyebut pelajar bernama Ziad sempat membaik dan dibawa pulang untuk dirawat di rumah. Namun pada Selasa (22/7/2025) pagi, kondisinya memburuk.
“Kemarin pagi drop lagi. Kemudian dibawa ke Rumah Sakit Sindangbarang. Setelah beberapa jam penanganan, korban meninggal di rumah sakit. Jadi meninggalnya tidak sesaat setelah duel, tetapi beberapa hari setelahnya karena luka yang diderita usai jatuh dari atas jembatan,” kata dia.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto mengatakan pihaknya masih mendalami duel maut pelajar kelas 8 SMP dan MTs di Cianjur yang menyebabkan satu orang tewas. “Kita masih lakukan penyelidikan untuk mengetahui motif aksi tersebut. Saksi-saksi masih kami periksa,” pungkasnya.