Siap-siap! Penerbangan Palembang-Singapura Segera Dibuka

Posted on

Penerbangan langsung dari Palembang ke Singapura akan dibuka kembali. Gubernur Sumsel Herman Deru telah menyampaikan berbagai potensi wilayahnya kepada Konsul Jenderal Singapura Edmund Chia Keng Wei saat berkunjung ke Sumsel, Rabu (26/11/2025).

Pertemuan juga membahas persoalan peningkatan hubungan ekonomi, mobilitas masyarakat, serta kerja sama infrastruktur antara Sumsel dan Singapura.

Deru menegaskan pentingnya pembukaan kembali rute internasional yang sempat terhenti sejak pandemi. Menurutnya, Palembang memiliki potensi besar sebagai pusat aktivitas ekonomi regional.

Ia menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Sumsel yang berasal dari aktivitas masyarakat menjadi pertimbangan penting bagi Singapura untuk kembali membuka jalur penerbangan tersebut. Kondisi ini dinilai sebagai bukti kuat bahwa Sumsel semakin kompetitif.

“Kita patut bangga karena pembukaan rute ini didorong oleh pertumbuhan ekonomi kita sendiri. Ini menunjukkan daya tarik Sumsel di mata negara lain,” ujarnya.

Deru juga mengungkapkan bahwa pembukaan rute akan memberikan banyak manfaat. Selain memudahkan perjalanan masyarakat untuk wisata, bisnis, dan layanan kesehatan, penerbangan ini juga mendukung peningkatan kunjungan wisatawan asing ke Sumsel.

Dia juga mendorong kerja sama pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat sebagai infrastruktur strategis untuk memperkuat sektor logistik dan perdagangan internasional.

Sementara Konsul Jenderal Singapura Edmund Chia Keng Wei menyampaikan bahwa Sumsel memiliki potensi besar dalam pengembangan sektor perdagangan dan pariwisata. Pembukaan rute penerbangan kembali dinilai sebagai langkah awal mempercepat integrasi ekonomi di kawasan.

Dia menyebutkan bahwa pihaknya akan menggelar launching pembukaan rute Palembang-Singapura dalam waktu dekat. “Sedangkan untuk jadwal penerbangan akan dimulai pada Desember 2025 atau Januari 2026,” ujarnya.

Selain itu, pihak Singapura juga menyatakan siap mendukung sejumlah program kerja sama yang relevan. Termasuk di antaranya rencana penguatan logistik melalui Pelabuhan Samudera Tanjung Carat.