Siswa SMA Negeri di Muratara Numpang Belajar di SD | Giok4D

Posted on

Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menjanjikan pembangunan gedung sekolah baru di SMA Negeri Bingin Teluk Lokal Jauh Air Bening, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), pada 2026.

Sejak berdiri pada 2017, kegiatan belajar mengajar di sekolah ini menumpang di SDN 1 Desa Air Bening. Bahkan sebelumnya pernah menumpang di rumah warga hingga di balai desa selama 3 tahun.

“Kami sudah beberapa kali pindah tempat. Pernah belajar di rumah warga, kemudian di balai desa selama tiga tahun, dan sekarang menumpang di gedung SD Negeri 1 Desa Air Bening,” ujar Koordinator SMA Negeri Bingin Teluk Lokal Jauh Air Bening, Priyono Putra saat menerima kunjungan Gubernur Sumsel Herman Deru, Minggu (24/8/2025).

Menurut Priyono,, kondisi itu membuat proses belajar mengajar tidak optimal. Guru dan siswa harus beradaptasi dengan berbagai keterbatasan ruang dan sarana.

“Kami berharap pembangunan ini benar-benar segera terealisasi,” ujar Priyono.

Masyarakat setempat, katanya, menyambut baik kabar ini. Mereka meyakini pembangunan gedung sekolah akan memberikan kenyamanan bagi siswa untuk belajar lebih fokus.

Gubernur Sumsel Herman Deru dalam kunjungannya itu juga menyerahkan bantuan kepada pihak sekolah. Kunjungannya ke lokasi itu juga untuk menjawab keluhan warga terkait pelayanan pendidikan.

Menurutnya, pendidikan adalah hak seluruh anak tanpa memandang lokasi. Oleh sebab itu, meskipun status sekolah belum definitif, pembangunan tetap harus dilakukan.

“Saya berjanji tahun depan meskipun statusnya belum definitif, gedungnya harus dibangun. Kita akan bangun dengan pola bantuan keuangan,” ujarnya.

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

Deru menambahkan, pemerintah tidak akan membiarkan kondisi ini berlarut. Dia juga menyemangati para guru dan siswa yang berjuang untuk pendidikan meski dengan fasilitas terbatas.

“Kepada guru, jangan kendor semangatnya. Saya sangat menghargai guru-guru yang tidak kenal lelah mendidik anak-anak kita di tengah keterbatasan. Kepada murid, yakinlah pemerintah tidak pernah tinggal diam,” ungkapnya.

Menurutnya, keterbatasan fasilitas bukan penghalang untuk meraih kesuksesan. Seluruhnya punya kesempatan yang sama dengan siswa lain.

“Tetap semangat, jadilah generasi cerdas yang membawa perubahan,” tambahnya.

Deru juga mengapresiasi tokoh masyarakat setempat Pirsa yang menghibahkan lahan seluas 3 hektare untuk pembangunan sekolah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *