Siswa SMP di Palembang, Sumatera Selatan, ditemukan tewas di selokan di belakang sekolahnya. Saat ini, jenazah korban sudah dibawa pihak keluarganya.
Dari nformasi yang dihimpun di lapangan, korban diketahui merupakan salah satu siswa SMP Negeri di Palembang berinisial N (13). Ia diduga terjatuh ke dalam selokan saat hendak membolos bersama dua temannya dengan memanjat pagar belakang sekolah.
Menurut keterangan tetangga korban bernama Syifa (42), tetangga yang menemani ibu korban ke rumah sakit, dirinya sangat terkejut saat mengetahui kabar meninggalnya N.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
“Ibu korban tadinya sedang berobat, tiba-tiba mendapat kabar dari pihak sekolah bahwa anaknya sudah meninggal dunia,” ujarnya ditemui di rumah duka Kecamatan Sukarami, Palembang, Kamis (6/11/2025).
Syifa menuturkan, sehari sebelum kejadian, N sempat terjatuh di sekolah dan mengalami luka pada jari tangan akibat pecahan beling karena tersandung akar pohon saat ia sedang bermain di area sekolah. Luka tersebut kemudian dijahit. Ia menduga, kemungkinan ada saraf yang terkena dari insiden tersebut.
“Kemarin dia jatuh, jarinya kena beling dan dijahit. Tapi kita tidak tahu jatuhnya seperti apa. Mungkin sarafnya ada yang kena, saya juga kurang tahu pasti,” tambahnya.
Sebelum berangkat ke sekolah di hari kejadian, N sempat mencium pipi kanan dan kiri ibunya. Bahkan, keluarga tidak melihat adanya tanda-tanda penyakit atau semacamnya.
“Bahkan sebelum berangkat, dia sempat cium pipi kanan kiri ibunya. Mungkin memang sudah takdirnya,” ucap Syifa haru.
Sementara itu, menurut keterangan sejumlah siswa di lokasi, korban diduga terjatuh ke dalam selokan saat berusaha memanjat pagar belakang sekolah.
Namun, dugaan tersebut masih belum dapat dipastikan, sebab menurut Syifa, tubuh korban tidak tampak kotor atau berlumpur, bahkan tidak ditemukan luka atau lebam di tubuhnya.
Pihak keluarga menolak dilakukan otopsi dan memilih untuk langsung memulangkan jenazah dari RS Bhayangkara ke rumah duka. Korban dimakamkan pada sore hari sekitar pukul 17.00 WIB.
Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak sekolah maupun kepolisian terkait penyebab pasti meninggalnya siswa tersebut.







